Tingkah Febrini Wakasek SMAN 1 Mempawah Dikuliti Netizen, Usai 113 Siswa Gagal Ikut SNBP 2025

Akibatnya, 113 siswa tak dapat ikut mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Editor: Alza
Kolase TikTok @pontianak_Infomedia dan Tribun Pontianak
GAGAL SNBP: Kolase foto Febrini, Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah diamuk ratusan siswanya yang gagal ikut SNBP, Selasa (4/2/2025). Sosok guru yang dikenal sering membuat konten itu jadi sorotan.  

Pihak sekolah kemudian memberikan dua solusi untuk siswa yang tidak bisa ikut SNBP.

Solusi yang pertama yakni membiayai bimbel selama 3 bulan secara gratis.

"Adapun solusi yang kami berikan dan kami sudah berdiskusi bahwa sekolah akan membiayai untuk siswa eligible mengikuti bimbel GO (Ganesha Operation), yang akan dibiayai oleh sekolah, selama 3 bulan," kata dia.

Kemudian pihaknya juga akan berangkat ke Jakarta untuk mendatangi admin pusat.

"Solusi kedua, kami akan melakukan kunjungan ke admin pusat besok, Insya Allah. 

Itu solusi yang sudah kita diskusikan bersama tim sekolah," kata dia lagi.

Dirinya juga mengakui kelalaiannya sehingga membuat ratusan siwa gagal ikut SNBP.

"Intinya secara pribadi saya meminta maaf kepada para siswa, dan saya mengaku bersalah," katanya lagi.

Kemudian seorang guru yang lebih tua terlihat ikut bicara dan langsung disoraki oleh siswa.

Sebab, guru itu menanyakan soal siapa yang mendatangkan banjir.

"Saya tanya, siapa yang mendatangkan banjir? Siapa?," katanya sambil berteriak kencang.

Mendengar ucapan sang guru, para siswa makin emosi.

"Lah? Lah!," teriak ratusan murid lebih kencang.

Orang tua kecewa

Salah satu orang tua siswa SMAN 1 Mempawah, Juli Suryadi merasa kecewa dengen keteledoran dan kelalaian pihak sekolah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved