Kolaborasi Golden Tulip Belitung dan Pemkab Jalankan Program Desa Binaan 2025

Program Desa Binaan merupakan inisiatif dari manajemen Golden Tulip Belitung untuk menjalankan program sustainability CSR sebagai bagian dari ...

|
Istimewa
FOTO BERSAMA -- Peresmian Penerimaan Peserta Didik Desa Binaan 2025 oleh General Manager, Cahya Ridiani bersama Camat Badau, Azhari beserta jajaran managemen Golden Tulip Belitung saat foto bersama. 

POSBELITUNG.CO -- Golden Tulip Belitung kembali menggelar Program Desa Binaan 2025 bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Badau. Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta percepatan pembangunan pariwisata.

Program ini telah berlangsung sejak 2023 dan terus berlanjut sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR/Corporate Social Responsibility).

Program ini bertajuk pembinaan potensi sumber daya manusia secara komprehensif di bidang akomodasi pariwisata/perhotelan dengan pembekalan dan pengembangan kompetensi teknis dan moril, memberikan kesempatan dan memberdayakan individu untuk menggali kualitas/mutu diri sebagai bagian dalam mempersiapkan generasi penerus yang unggul, siap bersaing, siap bekerja dalam upayanya untuk mendorong dan memajukan pariwisata Pulau Belitung serta mampu mengeksplorasi tantangan dan persaingan slobal. 

Program Desa Binaan merupakan inisiatif dari manajemen Golden Tulip Belitung untuk menjalankan program sustainability CSR sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap Pemerintah Kabupaten Belitung untuk turut memajukan potensi sumber daya manusia berkelanjutan. Adapun program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan serta keahlian berkenaan dengan pariwisata dan perhotelan, serta mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam prosesnya, pada akhir tahun 2024, Golden Tulip Belitung melakukan survei ke beberapa kecamatan atau desa yang potensial yang ada di Kabupaten Belitung, termasuk satu di antaranya Kecamatan Badau. Komunikasi secara intensif terus dilakukan antara Golden Tulip Belitung dengan Pemerintah Kecamatan Badau. Adapun respons dan penerimaan yang sangat positif atas Program Desa Binaan ini, yang mendorong tim manajemen Golden Tulip Belitung melakukan kunjungan resmi ke Kecamatan Badau, Jumat, 17 Januari 2025 untuk bertemu langsung dengan jajaran pejabat Kecamatan Badau dan calon peserta Program Desa Binaan 2025. 

Kunjungan tersebut berlokasi di Aula Kecamatan di Jalan HAS. Hananjudin Km. 22 Kecamatan Badau dan dihadiri langsung Camat Badau Azhari dan General Manager Golden Tulip Belitung Cahya Ridiani serta 14 calon peserta yang berasal dari Desa Badau, Desa Cerucuk dan Desa Kacang Butor. 

Dalam kunjungan tersebut Azhari mengungkapkan, bahwa penduduk Kecamatan Badau sangat antusias dengan program ini, terutama pemuda dan pemudi desa yang merasa bahwa program ini merupakan wadah dan kesempatan untuk mendapatkan ilmu serta pengalaman kerja yang akan sangat bermanfaat.

Dari serangkaian kegiatan dan proses penyaringan yang sudah dijalankan telah terpilih 8 (delapan) anak desa unggulan yang mewakili beberapa desa yang ada di Kecamatan Badau dan berkesempatan untuk mengikuti Program Desa Binaan 2025 di Golden Tulip Belitung. Penerimaan resmi dilakukan pada hari Rabu, 26 Februari 2025 bertempat di Hotel Golden Tulip Belitung. Seperti tahun-tahun sebelumya, program pembinaan ini dijadwalkan selama enam bulan kedepan dengan berbagai pelatihan di beberapa departemen yang ada di Golden Tulip Belitung sesuai dengan peminatan dan potensi anak-anak desa unggulan yang terpilih di antaranya Housekeeping, F&B Service, F&B Product, Engineering, IT serta HRD.

Harapan bersama agar Program Desa Binaan Golden Tulip Belitung ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta menjadi contoh konkret pengembangan pariwisata serta bersinergi dengan program PHRI bahkan Kementerian Pariwisata untuk semakin tumbuh berkelanjutan. 

Sementara itu Cahya Ridiani berkomitmen agar program yang luar biasa ini kedepannya dapat dilakukan secara konsisten dan kontinu, menjadi sarana peningkatan kualitas SDM yang berkarakter, memberikan peluang yang sama kepada pemuda dan pemudi asli Pulau Belitung untuk memiliki kesempatan belajar, bekerja dan berkarir di industri perhotelan yang ada di Kabupaten Belitung, dapat memiliki keahlian untuk bersaing secara kompetitif di dunia global, memiliki jiwa yang mandiri, kreatif serta dapat memperbaiki kesejahteraan dan ketahanan hidup masyarakat. (*/adv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved