Pos Belitung Hari Ini

Kisah Pilu Warga Bangka Belitung Korban TPPO di Myanmar, Reza Disekap dan Disiksa

Reza belum bisa melupakan kejadian pahit yang dialaminya kala menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kota Myawaddy, Myanmar.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Kamis, 6 Maret 2025, memuat headline Reza Disekap dan Disiksa, Kisah Pilu Warga Babel Korban TPPO di Myanmar. 

Selain warga Kota Pangkalpinang, ada juga 2 warga Kabupaten Bangka Tengah yang menjadi korban.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah, Wiwik Susanti membenarkan hal tersebut.

Ia menyebutkan, keduanya adalah warga Kecamatan Koba yang berdomisili di Desa Terentang dan Kelurahan Padangmulia.

 Wiwik mengatakan dua warga Kecamatan Koba tersebut diduga menjadi korban TPPO dengan rencana tujuan akhir di Kamboja.

Menurutnya, DPMPTK Bangka Tengah, telah mengambil langkah berkoordinasi dengan Pemprov Bangka Belitung dan BP3MI di Palembang.

"Kami mendapatkan informasi ternyata mereka ini tertahan di perbatasan (Myanmar), karena mereka ini tujuannya Kamboja, yang bukan merupakan negara penempatan tenaga kerja resmi," kata Wiwik, Rabu (5/3/2025).

Ia mengungkapkan, awalnya, 2 korban TPPO asal Kecamatan Koba itu diiming-imingi gaji besar sekitar Rp12 juta per bulan sebagai staf administrasi judi online tanpa prosedur yang resmi.

"Saat ini 2 warga Kecamatan Koba tersebut sudah ditangani oleh pihak KBRI dan sedang menunggu jadwal pemulangan ke Indonesia," tukasnya.

Selain itu, DPMPTK Bangka Tengah juga sudah melakukan upaya pencegahan dengan cara sosialisasi ke seluruh kelurahan dan desa agar kasus yang sama tidak terulang lagi.

"Mengimbau masyarakat, kalau mau ke luar negeri berkoordinasi dulu ke dinas tenaga kerja, syarat apa saja yang perlu dipenuhi dan negara mana saja yang menerima secara legal," sebutnya.

DPMPTK Bangka Tengah juga berkoordinasi dengan Polres Bangka Tengah terkait kasus TPPO yang menjerat 2 warga Kecamatan Koba tersebut.

DPMPTK Bangka Tengah berkoordinasi dengan kepolisian karena menduga ada pihak yang mengajak dua warga Kecamatan Koba ikut bekerja secara ilegal ke Kamboja.

"Intinya ada yang mengajak, tapi kami tidak bisa bekerja sendiri, kita juga harus bekerja sama dengan Polres setempat untuk mengamankan masyarakat kita," imbuhnya.

1 Warga Bangka Barat

Seorang warga Kabupaten Bangka Barat juga dilaporkan ikut menjadi korban TPPO bersama puluhan warga Babel lainnya. Korban diketahui bernama Hendri Saputra, bertempat tinggal di Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved