Berita Belitung

ASPPI Apresiasi Lapas Tanjungpandan Sukses Bawa Madu Belitung di IPPA Fest 2025

Madu Belitung pada Stan Kanwil Ditjen Pas Bangka Belitung mendapat atensi pada ajang IPPA Fest 2025.

Editor: Kamri
Dok. Lapas Kelas IIB Tanjungpandan
MADU BELITUNG - Pengunjung stand Kamwil Ditjen Pas Bangka Belitung menunjukkan Madu Aok Be, madu Belitung yang ikut dipamerkan pada ajang IPPA Fest 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (23/4/2025). 

POSBELITUNG.CO – Upaya Lapas Kelas IIB Tanjungpandan membawa madu lokal Belitung dalam gelaran Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 mendapat apresiasi dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) .

Madu Belitung yang diikutkan pada Stan Kanwil Ditjen Pas Bangka Belitung mendapat atensi pada ajang IPPA Fest 2025 yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta, 21 hingga 23 April 2025. 

Ketua Umum ASPPI Agus Pahlevi pun lantas mengapresiasi inisiatif Lapas Kelas IIB Tanjungpandan yang membawa madu Belitung pada gelaran berskala nasional itu.

Agus mengaku mengikuti perkembangan informasi positif kegiatan dan inovasi Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.

Inovasi itu dinilai terus memberi dampak positif.

Tak hanya bagi warga binaan, tapi juga berimbas pada masyarakat sekitar Lapas Kelas IIB Tanjungpandan

"Kami apresiasi sehingga madu lokal dari hutan Belitung ini juga lebih dikenal luas sebagai salah satu oleh-oleh ciri khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Belitung," kata Agus Pahlevi dalam rilis Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, Kamis (24/4/2025). 

Baca juga: Si Santi Jajak Gede Program Inovatif Kejari Belitung Timur, Akses Mudah Layanan Hukum

Madu asli “Aok Be” produk hasil pembinaan kemandirian karya warga binaan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan menyita perhatian pada ajang IPPA Fest 2025.

Madu ini merupakan hasil kerja sama Lapas Kelas IIB Tanjungpandan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan masyarakat lokal.

Pada pemeran itu, madu Belitung ini laris di Stan Kanwil Ditjen Pas Bangka Belitung.

Madu Belitung ini berasal dari lebah liar pengisap nektar bunga di Pohon Mentepong, Pulas dan Sudung Pelandok di hutan Desa Cerucuk Kecamatan Badau hingga wilayah Kecamatan Membalong.

Lantaran berasal dari alam, madu ini diyakini memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Madu ini memiliki manfaat mulai dari menjaga daya tahan tubuh, mengobati batuk, mempercepat penyembuhan luka, hingga mengatasi masalah pencernaan. 

Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan, Royhan Faisal mengemukakan Aok Be merupakan nama akronim dari jargon kinerja Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, yaitu Adaptif, Optimis, Kolaborasi dan Bermanfaat. 

"Hadirnya produk Lapas Tanjungpandan di IPPA Fest 2025 menjadi bukti nyata kesuksesan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas Tanjungpandan, yang juga berdampak bagi masyarakat sekitar Lapas," jelas Royhan Faisal.

Baca juga: Kalender Mei 2025 Lengkap Tanggal Jawa, Hari Jumat Kliwon & Kamis Legi di Hari Apa?

"Kami terus berinovasi agar kegiatan pembinaan warga binaan dengan motto PASTI Bermanfaat dapat memberikan efek positif bagi warga binaan, meningkatkan rasa percaya diri untuk kembali berintegrasi ke masyarakat," ujarnya.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved