Manfaatkan Lahan Eks Tambang di Belitung, Ini Target GoTo Impact Foundation

Inisiatif ini menargetkan pengurangan limbah ikan, penyediaan pakan terjangkau, dan peningkatan pendapatan masyarakat hingga 25 persen. 

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Alza
IST/dok Go To Impact Foundation
GoTo IMPACT - Peresmian program konsorsium Berikanesia Lestari yang digagas GoTo Impact Foundation di Desa Air Seruk pada Rabu (30/4/2025). 

Berikanesia Lestari juga akan ditopang oleh kolaborasi erat dengan kelompok nelayan dan petani tambak dalam mengolah limbah ikan.

Program ini menargetkan produksi 40.000 kg pakan ikan dengan harga jual 53 persen lebih murah dari harga pasar.

Untuk budidaya ikan air tawar bernutrisi di kulong, Berikanesia Lestari akan berkoordinasi dengan dinas setempat untuk memastikan standar keamanan lahan bekas tambang.

“Berikanesia Lestari, merupakan bukti nyata atas kepedulian anak-anak bangsa mengatasi tantangan di daerahnya dengan kreasi yang solutif dan inovatif. Sudah saatnya kita Berani untuk Berdaya dari cara penyelesaian lama dan hambatan yang menghalangi kolaborasi,” kata Monica.

Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Syamsir, mengapresiasi inisiatif tersebut yang sejalan dengan rencana ekonomi biru dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045.

“Ekonomi Biru merupakan fokus utama Babel karena dapat menumbuhkan perekonomian sekaligus mewujudkan kelestarian lingkungan dan sosial.

Kehadiran Berikanesia Lestari menjadi langkah awal yang berarti untuk mendorong Bangka Belitung kembali bangkit dan berdaya secara mandiri," katanya.

(posbelitung.co/dede s) 


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved