Sosok

Sosok Molen Mantan Wali Kota Pangkalpinang, Ini yang Membuatnya Minta Maaf dan Berserah pada Allah

Menggunakan pakaian berwarna putih, Molen tampak tampil lebih tenang, serta berpenampilan cukup sederhana.

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Alza
Tim Video Bangka Pos
MOLEN - Mantan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil atau sering disapa Molen saat hadir dalam Program Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, Rabu (30/4/2025). 

Saya tidak bisa membayangkan kalau kemarin saya menang, alangkan tambah sombongnya saya.

Saya tidak menyalahkan tim, tidak menyalahkan siapa-siapa, justru malah ikhlas lillahitaala.

Bagi saya kemarin itu hadiah yang diberikan Allah, pada kami sekeluarga.

2. Q: Kapan menyadari hal itu?

A: Memang butuh proses, pada awlanya ada rasa malu, sedih, kecewa, ada, sebagai manusia biasa saya merasakan itu.

Tapi, seirig waktu berjalan, proses itu menemukan jawabannya.

3. Q: Kalau boleh tahu, rasa malu atau kecewa itu kepada siapa?

A: Ya, pasti dengan keluarga, dengan masyarakat ada rasa itu.

Namun sekarang, Alhamdulillah, Allah kasih hadiah ini untuk saya introspeksi diri, evaluasi diri.

Jadi untuk bisa mengkoreksi hati, penyakit hati paling bahaya adalah sombong. Kalau kita sombong Allah pasti akan murka akan hal itu.

4. Q: Berarti saat itu telalu sombong, memang dari diri sendiri atau karena memang tidak ada yang mengingatkan?

A: Ini kan karena Allah, semua. Bahwa kita hidup ini pasti seperti roda berputar, kalau kita dikasih ujian dan kita anggap hadiah dari Allah, ini membuat kita semakin matang.

Jadi saya anggap ini sebuah hadiah lagi, misal saya ambil contoh saat istri saya meninggal, tahun 2013 juga pernah kalah, inilah yang membuat saya lebih istiqomah?

5. Q: Mohon maaf, tapi ini kalahnya berbeda, dengan kotak kosong?

A: Ya alhamdulillah, semakin berat ujian, berarti semakin kita naik tingkat lebih tinggi lagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved