Tim SAR Evakuasi 32 Wisatawan saat Liburan ke Pulau Ketawai, Kapal Mati Mesin di Semujur Babel

POSBELITUNG.CO - Sebuah kapal nelayan mengangkut 32 wisatawan yang berlibur ke Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kerusakan saat perjalanan pulang. 

Kapal mengalami mati mesin di tengah laut dalam perjalanan dari Pulau Ketawai itu diduga mesin mengalami over heat (kepanasan).

Nakhoda kapal pun meminta bantuan dengan menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang. 

Informasi menyebutkan kapal nelayan yang mengangkut puluhan wisatawan ini mengalami mati mesin di perairan Pulau Semujur yang masuk wilayah Kabupaten Bangka Tengah.

Kapal itu diketahui berangkat ke Pulau Semujur pada Sabtu, 10 Mei 2025 sekitar pukul 08.00 WIB membawa 32 orang wisatawan dari Pangkalpinang berlibur ke Pulau Ketawai.

Namun, saat perjalanan pulang dari Pulau Ketawai pada Minggu, 11 Mei 2025 sekitar pukul 14.45 WIB, kapal yang dinakhodai Zikri itu mengalami mati mesin di tengah laut.

Zikri pun mencoba melakukan perbaikan, tapi hingga pukul 17.30 WIB upaya itu belum juga membuahkan hasil.

Baca juga: Oleh-oleh Kopiah Resam Khas Bangka Belitung dari Desa Dendang, Tahan Basah dan Adem di Kepala

Ia kemudin memilih menghubungi Kansar Pangkalpinang meminta bantuan evakuasi.

Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka mengemukakan pihaknya memberangkatkan satu tim penyelamat menuju lokasi usai menerima laporan permintaan bantuan evakuasi.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Polairud Polda Babel, Bakamla Babel, Pramuka Peduli dan beberapa keluarga korban berangkat menuju lokasi keberadaan kapal.

Para wisatawan yang terdiri dari beberapa balita, anak-anak hingga orang dewasa akhir dievakuasi dari lokasi.

Evakuasi melibatkan kapal KN SAR Karna 246. 

Pukul 20.04 WIB, seluruh penumpang di kapal nelayan itu berhasil dievakuasi.

Baca juga: Kalender Juni 2025 Lengkap dengan Tanggal Merah, Simak Jadwal Libur 1 Muharram 1447 H Lengkap!

Sedangkan kapal yang mengalami mati mesin ikut ditowing menggunakan KN SAR Karna menuju Pelabuhan PTS Pangkalbalam.

"Sebanyak 35 orang termasuk nahkoda dan awak kapal berhasil kita evakuasi dan semuanya dalam keadaan sehat serta aman," ungkap I Made Oka, Minggu (11/5/2025).

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah membantu proses evakuasi para wisatawan dan juga kapal nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Semujur.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)