Menyesuaikan dengan APBD 2025, Belanja Pemkot Pangkalpinang Difokuskan ke Program Prioritas

Optimalisasi Pendapatan Daerah

Pemerintah akan menggali potensi PAD secara maksimal, termasuk pemutakhiran data dan menjangkau objek pajak serta retribusi yang belum tergarap.

"Kami akan mendata ulang objek-objek pajak yang selama ini belum masuk sebagai wajib pajak atau retribusi. Ini pekerjaan rumah kita bersama," tegas Unu.

Efisiensi dan Efektivitas Belanja Daerah 

Setiap belanja daerah akan diarahkan pada program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi lokal.

"Prinsip kehati-hatian dan keberlanjutan akan diterapkan dalam setiap kebijakan pembiayaan. Penggunaan SiLPA akan difokuskan untuk program strategis yang belum teranggarkan," ujarnya.

Serta, penguatan pengawasan Pemerintah berkomitmen memperkuat pengawasan dalam pelaksanaan anggaran untuk mencegah pemborosan dan penyimpangan.

Meskipun menghadapi tantangan keterbatasan fiskal, Pj Wali Kota tetap optimistis bahwa melalui sinergi antara eksekutif dan legislatif, Kota Pangkalpinang mampu mengejar target-target pembangunan di sisa waktu tahun anggaran 2025.

"Kami diminta untuk menyusun program yang sangat layak dan realistis sesuai ketersediaan anggaran. Dengan pendekatan yang rasional dan penuh kehati-hatian, InsyaAllah target dapat kita capai hingga akhir tahun," pungkas Unu.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)