Plt Kadindik Beltim Dedy Wahyudi: Gunakan Sistem Buka Tutup Solusi Atasi Server SPMB 2025 Down

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur membuka proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, yang dimulai pada tanggal 16-26 Juni 2025

Penerimaan dibuka serentak untuk seluruh SD dan SMP di Kabupaten Belitung Timur pada dengan sistem online melalui spmb.beltim.go.id.

Di hari pertama SPMB 2025, Senin (16/6/2025), sejumlah sekolah di Kabupaten Belitung Timur mengeluhkan server down saat tengah pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026.

Dinas Pendidikan Belitung Timur langsung tanggap untuk mengantisipasi server down tersebut.

Berikut ini kutipan wawancara eksklusif jurnalis Pos Belitung, Yunita Karisma Putri dengan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Dedy Wahyudi.

Bagaimana Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur menyiapkan SPMB Online 2025?

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) ini merupakan kegiatan rutin yang dulunya disebut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Untuk SPMB online sebenernya dari tahun kemarin, namun masih terbatas di sekolah tertentu karena kesiapan jaringan.

Tetapi saat ini seluruh sekolah di Belitung Timur sudah menggunakan jaringan internet di kapasitas 50 mbps, sehingga kami yakin bahwa pelaksanaan sistem online dari seluruh satuan pendidikan itu mudah-mudahan dapat terlaksana
dengan baik. Untuk persiapan SPMB tahun ajaran 2025/2026 telah kami lakukan dari jauh-jauh hari.

Sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi terhadap penggunaan aplikasi, kemudian kami sudah melatih operator di sekolah-sekolah. Kami juga sudah sosialisasi melalui media-media online dan radio secara masif kurang lebih dari bulan Mei kemarin.

Kemudian pelaksanaannya di tanggal 16 Juni 2025 mendaftar online-nya sampai di 26 Juni 2025. Memang kemarin pada hari pertama masyarakat untuk mendaftar itu lumayan lumayan tinggi, bahkan di data terakhir sebanyak 1.889 yang yang terdaftar. Namun, di pagi hari kemarin banyak yang terkendala.

Mungkin karena kami belum berkoordinasi dengan Diskominfo Beltim terkait server, sehingga banyak masyarakat yang terkendala untuk mengakses.

Bagaimana solusi dari Dinas Pendidikan Belitung Timur mengantisipasi permasalahan server down tersebut?

Alhamdulillah kami dengan segera dapat mengetahui kendalanya, kemudian kami langsung berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Diskominfo, dan untuk aksesnya sementara kami batasi dengan kebijakan buka tutup per jenjang.

 Dengan sistem buka tutup itu Alhamdulillah dapat berjalan dengan baik. Kemudian per hari kedua ini kami sambil memantau dan berkomunikasi Diskominfo terkait optimalisasi jaringan, mereka setiap hari real time mengamati kemampuan jaringan yang dipakai khusus untuk SPBU online ini.

Selain kami ada kebijakan buka tutup tetapi sebetulnya tadi kami sekitar jam 11 mencoba untuk membuka semua jenjang dan Alhamdulillah berjalan lancar.