Iran Vs Israel

Iran VS Israel Terkini : Netanyahu Umumkan Gencatan Senjata Israel Iran, Akhiri Perang 12 Hari

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah mengumumkan kesepakatan gencatan senjata dengan Iran pada Selasa, 24 Juni 2025.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Teddy Malaka

Ia menyoroti bahwa presiden harus mendapatkan persetujuan Kongres sebelum mengerahkan kekuatan militer.

Casten menyebut tindakan Trump melanggar Undang-Undang Kekuasaan Perang (War Powers Act) tahun 1973.

Undang-undang itu mengharuskan presiden memberi tahu Kongres dalam waktu 48 jam usai aksi militer.

Alexandria Ocasio-Cortez juga menyebut keputusan Trump berisiko menyeret AS dalam konflik besar.

Senator Bernie Sanders mendukung bahwa langkah militer seperti ini seharusnya di bawah pengawasan legislatif.

Beberapa tokoh lintas partai seperti Thomas Massie dan Ro Khanna menuntut pembatasan ulang wewenang presiden.

Chuck Schumer mendesak agar Kongres menggunakan War Powers Act untuk mengevaluasi tindakan Trump.

Kritik menyebut bahwa serangan ini melampaui batas konstitusional seorang presiden.

Para pakar hukum dan anggota parlemen khawatir demokrasi AS terancam jika tindakan ini dibiarkan.

Setelah serangan itu, posisi AS makin terjepit secara diplomatik, khususnya di Timur Tengah.

Iran menganggap semua warga sipil dan personel militer AS di kawasan sebagai target sah.

Jika Iran membalas, pangkalan militer AS di Irak, Bahrain, atau Qatar bisa jadi sasaran utama.

Tindakan Trump juga menurunkan citra AS sebagai negara penjaga perdamaian dunia, menurut komunitas internasional.

  • Citra Satelit Ungkap Kondisi Pasca Serangan AS terhadap Situs Nuklir Iran

Begini penampakan citra satelit komersial yang menunjukkan kondisi pasca serangan Amerika Serikat terhadap situs nuklir Iran, benarkah gagal?

Pertikaian antara Iran vs Israel semakin memanas. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved