Pilot Project Bukit Intan, Pemkot Pangkalpinang Uji Distribusi Makanan Sehat Gratis

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kota Pangkalpinang memulai penyaluran Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk kelompok rentan, yakni ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), dan balita, atau disebut kelompok 3B.

Tahap awal distribusi dilakukan secara langsung ke rumah warga (door to door) pada Senin (14/7/2025), dipusatkan di Balai KB Kecamatan Bukit Intan.

Sebanyak 112 paket makanan sehat disalurkan kepada penerima manfaat yang tersebar di empat kelurahan:

• Air Itam: 23 paket (9 balita, 10 bumil, 4 busui)
• Temberan: 26 paket (9 balita, 5 bumil, 12 busui)
• Sinar Bulan: 32 paket (12 balita, 17 bumil, 3 busui)
• Bacang: 31 paket (10 balita, 6 bumil, 15 busui)

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pangkalpinang, Rori Nahla Oktaviani, mengatakan program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot dan BKKBN, dengan misi utama memenuhi kebutuhan gizi kelompok rawan yang berada di sekitar Dapur Kita.

"Setiap hari, kami targetkan menyalurkan 120 paket: 40 untuk balita, 40 untuk ibu hamil, dan 40 untuk ibu menyusui. Tahap pertama difokuskan pada empat kelurahan yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Air Itam," jelas Rori.

Ia menambahkan, pembagian paket dilakukan lima kali dalam seminggu dengan menu yang telah dikaji oleh ahli gizi. Menu basah disalurkan setiap Senin dan Kamis, sedangkan menu kering pada Selasa, Rabu, dan Jumat.

Menu pertama terdiri dari nasi, telur, tumis tempe dan buncis, buah jeruk, serta susu yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap kelompok penerima.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, Kepala BKKBN Babel, Fazar Supriadi Sentosa, dan Kepala DP3AKB Pangkalpinang, Agustu Afendi

Dalam sambutannya, Mie Go menyampaikan dukungan penuh terhadap program MBG sebagai langkah strategis memperkuat kualitas gizi masyarakat dari usia dini.

"Jika kebutuhan gizi mereka terpenuhi, maka anak-anak kita akan tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Ini bagian dari upaya mewujudkan generasi emas menyongsong Indonesia 2045," ujar Mie Go.

Ia juga mengumumkan rencana pembangunan fasilitas SPPG baru di tiga kecamatan, yaitu Bukit Intan, Gabek, dan Gerunggang, guna memperluas cakupan distribusi gizi.

Kecamatan Bukit Intan menjadi lokasi perdana atau proyek percontohan (pilot project), yang ke depannya akan dijadikan model untuk pengembangan ke wilayah lain.

"Program MBG merupakan salah satu prioritas nasional dalam percepatan penurunan angka stunting dan penguatan sumber daya manusia sejak dini," tutupnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)