QRIS Run

Wahyu Tembus Garis Finis Explore Babel QRIS Run 5K dalam 19 Menit, Bukan Atlet Tapi Penuh Semangat!

"Saya memang hobi lari pagi. Setiap hari latihan, walau cuma sebentar," katanya dengan napas tersengal.

Penulis: Sela Agustika | Editor: Teddy Malaka
Sela Agustika
Wahyu WRC satu peserta finis pertama pada Explore Babel QRIS Run 5K, Minggu (27/7/2025). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA — Peluh membasahi wajahnya, napasnya masih berat, namun senyum kecil terukir di wajah Wahyu, pelari pertama yang menuntaskan lintasan Explore Babel QRIS Run 5K hanya dalam waktu 19 menit 31 detik. Ia bukan atlet nasional, bukan pula anggota klub ternama. Namun di pagi Minggu, 27 Juli 2025, di tengah ribuan peserta lainnya, Wahyu WRC mencuri perhatian.

Berlari dengan penuh keyakinan, Wahyu melintasi garis finis di Alun-Alun Taman Merdeka dengan langkah pasti. Dengan baju lengan pendek, sepatu lari, dan kacamata olahraga, sosoknya mencerminkan ketekunan dan konsistensi—dua hal yang menjadi kunci prestasinya hari itu.

Wahyu tak banyak bicara soal teknik. Ia hanya menyebut satu hal: kebiasaan. "Saya memang hobi lari pagi. Setiap hari latihan, walau cuma sebentar," katanya dengan napas tersengal.

Tak ada pelatih pribadi, tak ada fasilitas mewah. Namun disiplin dan tekad menjadi senjata utamanya. Bahkan sebelum lari, ia bangun pukul 04.00 WIB dan menyempatkan diri singgah ke masjid sebelum menuju lokasi.

“Kalau pengen maju jangan hanya omongan saja. Buktikan. Bangun pagi. Jangan sampai matahari yang terlihat dulu, tapi kamu yang lihat matahari,” ucap Wahyu, menyampaikan prinsip hidup yang ia pegang teguh.

Bagi Wahyu, kemenangan ini bukan yang pertama. Ia sebelumnya juga pernah menjadi pelari tercepat dalam ajang Babel Run, bagian dari perayaan ulang tahun Kota Pangkalpinang. Tapi QRIS Run 2025 terasa lebih istimewa karena skalanya yang lebih besar dan pesertanya yang lebih beragam.

Wahyu berhasil menunjukkan bahwa konsistensi mengalahkan keterbatasan. “Event seperti ini bagus sekali, bisa jadi motivasi anak muda untuk hidup sehat, apalagi dengan semangat QRIS dan digitalisasi sekarang,” ujarnya sambil mengatur napas.

QRIS Run 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung bukan hanya menjadi ajang promosi transaksi digital, tetapi juga panggung bagi kisah inspiratif seperti Wahyu. Dengan semangat "Serumpun Sebalai", ajang ini membuktikan bahwa siapa pun bisa melangkah lebih jauh—asal punya niat dan kemauan.

Wahyu mungkin bukan nama besar di dunia lari, tapi di lintasan Explore Babel, ia adalah simbol dari semangat baru masyarakat Bangka Belitung: bergerak, sehat, dan percaya diri menatap masa depan.(*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved