Video

Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Tak Cocok, Revelino Desak Lisa Mariana Ditahan: Enggak Usah Banyak Drama

Hasil tes DNA yang melibatkan selebgram Lisa Mariana, putrinya berinisial CA, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK)

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita

Sementara itu, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, menilai hasil DNA ini merupakan titik balik.

Menurutnya, kliennya masih mempertimbangkan opsi damai, asalkan Lisa Mariana bersedia meminta maaf secara terbuka.

“Ya tentu semua peluang ada. Pak Ridwan Kamil mempertimbangkan semua itu. Apalagi kalau Lisa Mariana meminta maaf di media sosial,” ujar Muslim, dikutip dari YouTube Cumicumi.

Muslim menekankan bahwa Kang Emil berharap hasil tes DNA ini menjadi penutup dari konflik panjang yang telah mengganggu kehidupan pribadinya.

“Tapi sekali lagi ya sudah, ini kita sudahi. Tidak ada lagi ruang pertikaian karena ini sudah selesai. Ini antiklimaks dari persoalan dan memang yang diinginkan Pak Ridwan Kamil,” tambahnya.

Perseteruan Panjang

Kasus ini bermula ketika Lisa Mariana, pada awal 2025, mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil.

Pengakuan tersebut langsung dibantah oleh Kang Emil, bahkan ia melaporkan Lisa ke Bareskrim Polri pada Jumat (11/4/2025) dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Tidak hanya di jalur pidana, proses hukum juga berjalan di Pengadilan Negeri Bandung. Lisa menggugat Ridwan Kamil terkait hak identitas anak, termasuk permintaan tes DNA.

Selain itu, Lisa menuntut ganti rugi belasan miliar rupiah: Rp6,6 miliar untuk kerugian materiil dan Rp10 miliar untuk immateriil.

Sebaliknya, Ridwan Kamil menggugat balik Lisa dengan tuntutan Rp105 miliar atas tuduhan pencemaran nama baik dan kerugian psikologis maupun ekonomi.

Klarifikasi Ridwan Kamil

Ridwan Kamil sempat memberikan klarifikasi publik melalui akun Instagram pribadinya.

Ia menyebut tuduhan Lisa sebagai fitnah keji bermotif ekonomi.

“Kemarin beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved