Video

Tragis! Zara Qairina Tewas Dibully, Guru Diduga Sebar Hoaks Demi Konten

Kasus kematian seorang siswi berusia 13 tahun bernama Zara Qairina Mahathir kembali mengguncang publik Malaysia.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Alza

Menteri Saifuddin menuturkan kepolisian telah memeriksa 195 saksi dan seluruh dokumen penyidikan sudah diserahkan kepada Kamar Jaksa Agung.

Ia menekankan bahwa kasus ini membuktikan sekolah harus benar-benar menjadi tempat aman bagi anak-anak, bukan sebaliknya.

Fakta mengejutkan juga terungkap setelah sebuah rekaman audio berdurasi 44 detik viral di dunia maya.

Dalam rekaman itu, Zara terdengar menangis sambil bercerita kepada ibunya soal seorang kakak kelas yang disebut “Kak M” yang masih menyimpan dendam padanya.

Rekaman tersebut memperkuat dugaan bahwa Zara menjadi korban perundungan yang sistematis di sekolah.

Atas dasar bukti tersebut, lima siswi remaja resmi didakwa di Pengadilan Remaja Kota Kinabalu pada 20 Agustus 2025.

Kelima siswi yang masih di bawah umur itu dijerat dengan pasal terkait komunikasi yang mengancam, kasar, dan menghina.

Jaksa Agung Malaysia, Tan Sri Mohd Dusuki Mokhtar, memastikan proses hukum tetap berjalan tanpa mengganggu jalannya penyelidikan tambahan.

Kasus ini awalnya diklasifikasikan sebagai kematian mendadak karena terjatuh, namun bukti-bukti terbaru mengubah arah investigasi.

Kini, publik menuntut keadilan penuh untuk Zara sekaligus meminta pemerintah memperketat pengawasan kasus bullying di sekolah.

Tragedi Zara Qairina menjadi cermin pahit bagaimana perundungan, pengabaian institusi, serta penyebaran hoaks dapat memperburuk luka keluarga korban.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Tragis! Zara Qairina Tewas Akibat Dibully, Guru Malah Sebar Hoaks demi Konten

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved