Thorcon Bantah Mundur dan Pastikan Lanjutkan Proses Perizinan PLTN di Babel

UPAYA PT Thorcon Power Indonesia untuk melaksanakan pembangunan PLTN pertama di Indonesia terus berlanjut. Setelah ...

Istimewa/ PT Thorcon Power Indonesia
Ilustrasi Desain reaktor PLTN Thorcon 500 

Belum Mulai Pembangunan

Menurut skedul pelaksanaanya, Thorcon ditargetkan untuk memulai tahap pembangunan pada 2028, dengan asumsi terselesaikannya Izin Tapak pada akhir 2027. Menurut Dhita, jadwal ini akan dapat memenuhi target operasi pada 2032, dengan tetap memprioritaskan pemenuhan standar keamanan dan keselamatan yang ditetapkan BAPETEN dan IAEA.

“Kami sampaikan, sekali lagi, bahwa Thorcon belum memulai pembangunan di Pulau Kelasa. Saat ini, tahapan kajian masih berlangsung (dengan evaluasi tapak), begitu pula perizinannya. Setelah izin tapak diperoleh, barulah Thorcon akan memasuki tahap berikutnya, yakni izin konstruksi. Tahapannya masih cukup panjang, dan kita berproses tahap demi tahap dengan hati-hati. Bagaimanapun, prioritas kami sebagai perusahaan pengembang PLTN adalah keamanan dan keselamatannya, dan itu diatur dengan sangat ketat oleh BAPETEN dan IAEA,” sebutnya.

“Thorcon terus akan maju untuk menyelesaikan tahapan perizinan, dan terus menyampaikan informasi secara utuh dan benar kepada masyarakat. Thorcon menerima dengan tangan terbuka setiap saran dan masukkan dari pemangku kepentingan dan masyarakat. Kita percaya, dengan partisipasi masyarakat dan dukungan pemerintah, Thorcon akan dapat menghadirkan sumber energi bersih untuk Bangka Belitung dan Indonesia,” tutupnya. (*/E0)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved