"Ya rencana Insya Allah tahun ini direnovasi, dan memang sudah lama usia bangunan ini. Dulu Masjid ini dibangun langsung Masjid, asa wakaf tanah dari tetangga sini, jadi dibangun masjid," jelasnya.
Rumah Ibadah Umat Islam di Pangkallalang itu, kali pertama bukan berada pada area tersebut.
Bangunan itu berada di eks kantor BPD Desa Pangkallalang, atau berada sekitar 200 meter dari bangunan masjid sekarang.
Pada bangunan eks kantor BPD Desa Pangkallalang, status rumah Ibadah tersebut adalah surau.
Inisiatif dari orang tua dahulu, lantas dibangun Masjid Asy-Syura sekarang.
"Ya karena surau itu sudah padat, jadi orang tua kami dulu bermusyawarah, dan bangun Masjid ini, maka nya nama nya Masjid Asy-Syura yang arti nya musyawarah," bebernya.
Selama ramadhan ini, selain menunaikan salat wajib dan sunah pada masjid tersebut, ada kegiatan tadarus Alquran setiap selesai melaksanakan salah tarawih, dan kultum setiap sebelum tarawih.
"Termasuk ada kuliah subuh, itu tiga kali pada bulan ramadhan ini. Kalau yang lain sih, di luar ramadhan, sama pengajian baca yasin setiap malam Jumat," kata Nazaruddin. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)