POSBELITUNG.CO - Alpukat memiliki rasa yang lezat dan menjadi buah favorit banyak orang.
Tak hanya itu, alpukat juga punya beragam khasiat bagi tubuh.
Biasanya, alpukat dikonsumsi sebagai menu makanan maupun minuman yang bermanfaat untuk menjaga berat badan.
Namun sayangnya, buah ini mudah sekali berubah warna apabila sudah dibelah.
Padahal belum tentu kita sanggup menghabiskannya dalam satu kali makan.
Perubahan warna alpukat juga tidak bisa dicegah meski sisanya sudah disimpan di lemari es.
Warnanya yang hijau kekuningan tetap berubah menjadi kecoklatan atau cenderung kehitaman.
Penampilan yang kurang sedap ini tentu saja membuatnya jadi tak enak dipandang.
Selain itu, kita juga jadi malas mengonsumsinya dan lebih memilih untuk membuang sisa buahnya saja.
Alpukat sendiri memang mengandung enzim yang rentan dengan paparan oksigen.
Senyawa tersebut bernama polifenol oksidase yang mengubah warna dagingnya menjadi coklat saat terpapar udara.
Karena itu, sulit untuk mecegahnya berubah warna ketika sudah dibelah.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada cara untuk memperlambat perubahan warnanya itu.
Guy Crosby, asisten profesor di Harvard School of Public Health, mengatakan, ada banyak cara yang dipercaya dapat mengurangi perubahan warnanya.
Misalnya saja dengan menyemprotkan air, susu, atau minyak ke permukaan yang terbuka.