Ramadhan 2023

Resep Lidah Kucing untuk Lebaran, Gunakan Minyak Rahasia Ini agar Kue Tidak Menempel di Loyang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resep Lidah Kucing untuk Lebaran, Gunakan Minyak Rahasia Ini agar Kue Tidak Menempel di Loyang

POSBELITUNG.CO -- Lidah kucing adalah salah satu jenis kue kering yang cukup mudah untuk dibuat, bahkan tanpa cetakan.

Resep lidah kucing yang akan Posbelitung.co bagikan kali ini ada dua, versi ekonomis dan versi full Wisjman.

Dengan begitu, Anda bisa memilih sendiri sesuai dengan budget yang dimiliki untuk mengisi toples di hari raya lebaran.

Namun jangan khawatir, kedua resep ini dijamin akan menghasilkan kue lidah kucing dengan cita rasa yang enak dan gurih.

Ada rahasia bagi Anda yang ingin membuat kue lidah kucing tanpa cetakan, yakni oles loyang menggunakan minyak Carlo.

Dibandingkan dengan menggunakan margarin, mengoles loyang menggunakan minyak Carlo akan menghasilkan lidah kucing yang tipis dan renyah, serta tidak menempel di loyang.

Berikut resep lidah kucing untuk lebaran, versi ekonomis dan full Wisjman yang Posbelitung.co kutip dari kanal YouTube Ayo Masak Ayo Makan.

Baca juga: Resep Kastengel Enak untuk Lebaran, Teksturnya Renyah dan Rasanya Gurih Pakai Keju Cheddar

Baca juga: Resep Kue Lebaran Praktis, Satu Adonan jadi 7 Macam Jenis Kue, Ada Nastar, Kastengel, Coklat Kacang

Bahan-bahan

Bahan lidah kucing ekonomis:

  • 50 gram Blueband
  • 100 gram Royal Krone
  • 80 gram gula halus
  • 40 gram maizena
  • 20 gram susu bubuk
  • 100 gram tepung kunci biru
  • 70 gram putih telur
  • Sedikit garam
  • 1/5 sdt vanilla extract (boleh diganti vanilla bubuk)

Bahan lidah kucing full Wisjman:

  • 150 gram Wisjman
  • 80 gram gula halus
  • 1/4 sdt garam
  • 40 gram maizena
  • 20 gram susu bubuk
  • 70 gram putih telur
  • 100 gram kunci biru
  • 50 gram keju cheddar parut

Bahan lainnya:

  • Plastik segitiga / piping bag
  • Minya Carlo

Langkah Pembuatan

  1. Membuat lidah kucing versi ekonomis: Campurkan Blueband, Royal Krone, gula halus, vanilla extract, dan garam, mixer dengan kecepatan tinggi selama 1 menit atau hingga tercampur rata.

  2. Masukan putih telur, mixer hingga tercampur rata.

  3. Masukan tepung maizena, susu bubuk, dan tepung kunci biru sembari diayak. Aduk menggunakan spatula.

  4. Setelah adonan jadi, masukan ke dalam plastik segitiga atau piping bag. Siap digunakan.

  5. Membuat lidah kucing full Wisjman: Masukan Wisjman dan gula halus, mixer dengan kecepatan tinggi hingga tercampur rata.

  6. Masukan putih telur dan mixer hingga terksturnya berubah menjadi creamy.

  7. Tambahkan susu bubuk, maizena, dan tepung terigu kunci biru sembari diayak. Setelah itu masukan keju yang telah diparut, mixer kembali sampai tercampur rata.

  8. Setelah adonan jadi, masukan ke dalam plastik segitiga atau piping bag, siap digunakan.

  9. Memanggang lidah kucing: Sebelum dipanggang, olesi terlebih dahulu loyang menggunakan sedikit minyak Carlo. Minyak ini sangat berguna untuk memanggang lidah kucing tanpa cetakan agar tidak menempel.

    Jika tidak memiliki minyak Carlo, bisa diganti dengan margarin Blueband dan oleskan ke loyang.

  10. Sebelum ditaruh adonan, panaskan terlebih dahulu loyang di oven sampai minyak dan margarin sedikit mencair, lalu lap menggunakan tissu.

    Cara ini untuk menghindari adonan meleber, mengingat ini dibuat tanpa cetakan.

  11. Gunting ujung plastik 1/2 cm sampai 1 cm saja. Kemudian keluarkan adonan atau piping dengan membentuk garis lurus, jangan terlalu panjang dan beri jarak. Lakukan sampai adonan habis.

  12. Saat piping, pastikan adonan lurus agar menghasilkan kue lidah kucing dengan bentuk yang bagus.

  13. Panggang di oven tangkring suhu 120 - 130 derajat celcius selama 25 sampai 30 menit. Selama memanggang, pastikan rutin untuk mengecek kue agar tidak gosong.

  14. Jika menggunakan olesan margarin, setelah matang angkat loyang dan lepaskan kue kering lidah kucing menggunakan pisau. Lakukan secara perlahan. 

    Jika Anda menggunakan olesan minyak Carlo, Anda tak perlu susah untuk melepaskan lidah kucing dari loyang, karena kue akan dengan mudah dilepaskan.

    Selain itu, menggunakan minyak Carlo hasil kuenya jauh lebih tipis dan renyah dibandingkan dengan menggunakan olesan margarin.

Berita Terkini