POSBELITUNG.CO -- Halaman Gedung Nasional, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Minggu (3/9/2023) pagi, dipadati ribuan masyarakat.
Adapun mereka berbondong-bondong mengikuti event Belitong Heritage City Walk Street Carnival yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Mengenakan kaos putih lengan orange, Sandiaga Uno menyapa para peserta didampingi Pj Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie serta tamu undangan lainnya.
Sebelum membuka event City Walk, Sandiaga Uno meninjau stand KUMKM di lokasi acara.
"Kami lihat antusias masyarakat menyambut kebangkitan pariwisata dan ini yang terbesar setelah pandemi kita bisa berkumpul," ujar Sandiaga kepada Posbelitung.co.
Sandiaga berharap event perdana di Negeri Laskar Pelangi itu mampu menggerakan ekonomi dalam menyambut para wisatawan.
Terlebih Belitung termasuk destinasi pariwisata prioritas Nasional yang sedang dikembangkan Kemenparekraf.
Baca juga: Biodata Luvi Febrian, Atlet Voli Muda Berprestasi yang Idolakan Pevoli Jepang Yuji Nishida
Baca juga: Skripsi Dihapus, Rektor UBB Wacanakan Paling Lama 2 Tahun, Mahasiswa UBB Tak Wajib Buat Skripsi
Baca juga: Opsi Kemitraan untuk Warga Membalong dari PT Foresta, Desa Kembiri Jadi Lokasi Pertama Kemitraan
"Tadi saya lihat baik sekali antusiasinya artinya masyarakat siap berkolaborasi bersama pemerintah dalam rangka untuk keberlangsungan pembangunan," katanya.
Sandiaga Uno menambahkan beberapa yang dikunjungi merupakan bangunan heritage sebagai daya tarik tambahan di Belitung.
Menurutnya bangunan heritage bisa dikembangkan menjadi atraksi baru di samping keindahan pesisir pantai yang sudah dikenal di kalangan wisatawan.
"Jadi di Belitung ini kita bisa healing, apalagi udara di Jakarta sedang kurang baik. Nanti penerbangan akan kami tambah," katanya.
Kembangkan UMKM Lokal
Sandiaga mengatakan 97 persen lapangan pekerjaan berasal dari UMKM. Oleh sebab itu, Kemenparektarf sedang mengembangkan dan memperkuat UMKM sebagai rantai pasokan serta pertambahan nilai.
Di sisi lain, pengembangan UMKM akan diarahkan berbasis kewirausahaan dan ekonomi kreatif.
"Diharapkan nantinya pertambahan nilai sehingga dirasakan masyarakat lokal. Jadi pertumbuhan ekonomi pariwisata tidak hanya dirasakan pemilik modal saja," katanya.
Ia menyarankan agar pemerintah provinsi dan kabupaten terus berkolaborasi memfasilitasi pelaku UMKM melalui berbagai event bertaraf internasional.