POSBELITUNG.CO, - Nama Arsul Sani sudah tak asing lagi di dunia hukum dan politik di tanah air.
Pria kelahiran Pekalongan, 8 Januari 1964 ini sudah kenyang pengalaman.
Dunia bisnis sudah dijalani, dunia hukum dan dunia politik.
Ia lama duduk sebagai anggota DPR RI dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia tahun 1982 - 1987 lebih memilih bidang hukum untuk digelutinya.
Arsul Sani menjabat sebagai Sekretaris Jendral PPP dan Wakil Ketua MPR RI Periode 2019-2024 dan anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah.
Kabar Terbaru
Arsul Sani harus vakum sementara waktu dari dunia politik di tanah air dan dari PPP.
Ia baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini Kamis (18/1/2024).
Untuk menduduki jabatan hakim tertinggi di Indonesia itu, Arsul Sani pun rela melepas seluruh jabatan politiknya baik di PPP maupun sebagai anggota DPR RI.
Arsul Sani mendapatkan suara mayoritas saat pemilihan dari 9 fraksi di DPR RI.
Ia akan menggantikan hakim konstitusi, Wahiduddin Adams yang sudah memasuki pensiun dan merampungkan masa tugasnya sebagai hakim MK.
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban Hakim Konstitusi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD negara RI 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut UUD negara RI 1945, serta berbakti kepada nusa bangsa," ucap Arsul dilansir dari Kompas.TV.
Dengan pelantikan tersebut, Arsul resmi menjadi Hakim Konstitusi menggantikan Wahiduddin Adams yang memasuki masa pensiun sejak 17 Januari 2024.
Dalam pelantikan tersebut, tampak hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Mensesneg Pratikno, dan Menko Polhukam Mahfud MD.