Rekam Jejak Dewi Astutik, Eks TKW Asal Ponorogo Bos Narkoba Internasional, Terungkap Nama Aslinya

Editor: Alza
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEWI ASTUTIK - Dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025), BNN mengungkap nama Dewi Astutik, terafiliasi dengan empat WNI yang ditangkap dalam operasi pengungkapan penyelundupan sabu dua ton di perairan Kepulauan Riau. Dewi yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, merupakan anggota jaringan narkoba internasional Golden Triangle.

POSBELITUNG.CO - Inilah rekam jejak Dewi Astutik, seorang perempuan desa di Ponorogo, Jawa Timur.

Meski berasal dari kampung, namun sepak terjang Dewi Astutik di dunia internasional tak main-main.

Bahkan namanya jadi perhatian khusus pihak Interpol.

Lebih tepatnya, Dewi Astutik menjadi buronan internasional atas kasus narkoba.

Bisnis narkoba yang dikelola wanita berusia 42 tahun itu, bukan kelas eceran.

Tak tanggung-tanggung, Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar sabu dua ton senili Rp5 triliun, yang merupakan jaringan gembong narkoba Dewi Astutik.

Dewi Astutik awalnya adalah seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong dan Taiwan.

Namun, kini kelihaiannya di dunia internasional justru sebagai bandar narkoba.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengungkapkan Dewi memang sejak lama menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Sudah lama jadi PMI," ungkap Andin, Rabu (28/5/2025), dilansir Kompas.com.

Hal serupa turut disampaikan Kepala Dusun domisili Dewi sesuai Kartu Tanda Penduduk, Gunawan.

Diketahui, berdasarkan KTP, Dewi berdomisili di Dusun Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Menurut Gunawan, Dewi pernah bekerja di Hongkong dan Taiwan.

Kabar terbaru, Dewi berpamitan kepada keluarganya bekerja di Kamboja.

"Memang bekerja di luar negeri dan sudah lama berangkat.

Halaman
1234

Berita Terkini