"Dari awal kerja jadi penjaga malam, sampai tahun ini jadi tahun ke delapan belas.
Benar-benar tidak pernah menduga dan menyangka akan bisa menjadi ASN.
Ternyata Allah memberikan jalan untuk kami," kata Hadi.
Selama menjadi penjaga malam, Hadi dan istri berhasil mengantarkan kedua anak perempuannya menjadi seorang sarjana dan satu anak bungsu laki-lakinya saat ini sedang menempuh perguruan tinggi.
Kini, ia siap mengabdi dan berkontribusi pada daerah dan masyarakat menjadi pegawai pengadministrasi perkantoran di Desa Cendil, Kelapa Kampit.
Ia ditempatkan sebagai tenaga teknis untuk mengurus kegiatan administrasi dan pelayanan publik.
(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)