Pos Belitung Hari Ini
LIPSUS - Waspada Predator Anak Berkeliaran, Pemuda Misterius Iming-imingi Bocah SD di Pangkalpinang
Putranya itu ditemukan setelah seorang pedagang es di lokasi tersebut melihat dan menahannya di sana.
Usaha itu akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 21.40 WIB, seorang pria yang mengaku bekerja di Polda Babel menghubungi keluarga setelah melihat unggahan tersebut. Ia melaporkan bahwa ada anak-anak dengan ciri yang sama sedang bersama seorang pemuda di kawasan Selindung Baru, Kecamatan Gabek, tepatnya di depan TJ Mart.
Keluarga pun langsung bergegas menggunakan motor menuju lokasi.
“Rasanya campur aduk, lega karena ketemu, tapi juga khawatir karena dia sudah jalan jauh sekali sama orang yang tidak dikenal,” tutur Sonya dengan wajah yang masih menyimpan cemas.
Dijanjikan Rp200 ribu
Sesampainya di rumah, cucu Sonya langsung diberi teh hangat dan makanan, meskipun bocah itu mengaku sudah kenyang. Tidak ada tanda-tanda luka atau hal aneh pada tubuhnya, hanya terlihat sangat kelelahan setelah berjalan jauh.
Sonya menyebut, cucunya bercerita kalau mereka diajak seorang pemuda untuk pindah memancing ke Jembatan Emas.
“Alasannya ikannya lebih banyak dan menawari uang Rp200 ribu,” kata Sonya saat ditemui Bangka Pos Group pada Minggu (31/8/2025).
Anak-anak yang polos itu langsung mengiyakan meski tak tahu di mana letak Jembatan Emas.
“Dia bilang abangnya baik, nggak macam-macam, tapi memang memaksa untuk jalan jauh,” kata Sonya.
Setelah Magrib, dua bocah itu mulai merasa lelah dan ingin pulang, tetapi pemuda itu terus membujuk dengan janji uang. Hingga akhirnya, mereka terlihat oleh seorang bapak yang mengenali wajah bocah itu dari unggahan media sosial.
Malam itu juga keluarga membawa pulang bocah itu tanpa mempedulikan lagi pemuda yang menemaninya. Sonya menegaskan bahwa ia tidak ingin memperpanjang masalah.
“Yang penting anak saya sudah kembali, selamat. Saya tidak mau memikirkan soal pemuda itu lagi,” ujarnya.
Itu Abang yang Baik Kemarin
Dup bocah yang nyaris dibawa seorang pemuda di Kota Pangkalpinang pada Kamis (28/8/2025) lalu, kini sudah beraktivitas seperti biasanya. Mereka bermain seakan lupa dengan peristiwa yang membuat orang tuanya gundah. Meski begitu kedua orang tua bocah tersebut melakukan pengawasan ketat.
“Hari ini saya titipkan sama neneknya. Karena kebetulan ibunya juga pergi tugas ke Belitung. Saya sendiri sekarang lagi kerja. Jadi dari pada kenapa-kenapa, mending saya titip neneknya dulu, biar sekalian nonton pawai juga,” kata Agus (48), satu dari dua orang tua sang bocah, saat dihubungi pada Selasa (2/9/2025).
Pos Belitung Hari Ini
Kota Pangkalpinang
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
kekerasan terhadap anak
Jembatan Emas
Agustu Afendi
pemuda
Liputan Khusus
eksklusif
Siswa SMP di Manggar Jadi Korban Bullying, Disdik dan Polres Belitung Timur Turun Tangan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Bangka Belitung Janji Akomodasi Tuntutan Mahasiswa, Didit Pangkas DL dan Tunjangan Dewan |
![]() |
---|
Gubernur dan Kapolda Imbau Jaga Bangka Belitung Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Prabowo Sebut Ada Upaya Makar, Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Aksi Perusakan dan Penjarahan |
![]() |
---|
Sidang Perdana Eks Ketua dan Bendahara KONI Belitung, Amin & Mardani Didakwa Rugikan Negara Rp2,3 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.