Wawancara Eksklusif

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Rendi Kurniawan: Misi Bersihkan Sengkarut Pertimahan

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan mengatakan ada dua Satuan Tugas (Satgas) timah. 

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Jumat, 12 September 2025, memuat wawancara eksklusif berjudul Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan: Misi Bersihkan Sengkarut Pertimahan. 

J: Satgas Timah yang dibentuk Pemerintah merupakan upaya Pemerintah dalam mendukung perbaikan tata kelola timah secara komprehensif dari hulu hingga ke hilir sehingga timah Indonesia dapat terjaga keberlanjutannya, memberikan manfaat yang sebesar-sebesarnya bagi masyarakat dan negara.

Sengkarut persoalan timah ini sudah lama menjadi persoalan, salah satu yang masih segar di ingatan kita adalah peristiwa hukum beberapa waktu lalu.

Dan untuk itu tentu semua pihak bersepakat dengan adanya perubahan ke arah yang lebih baik, semua yang terlibat pada bisnis pertimahan harus mulai melakukan perbaikan sehingga bisnis pertimahan Indonesia menjadi lebih sehat.

Persoalan mendasar pada pertimahan di Bangka Belitung adalah penambangan yang dilakukan oleh masyarakat tidak memiliki izin, kemudian juga aktivitas penyelundupan timah yang masih marak terjadi. Tentu saja ini menjadi persoalan negara karena komoditas yang seharusnya bermanfaat untuk masyarakat dan negara malah tidak dapat dioptimalkan.

Untuk itu, penambangan yang dilakukan masyarakat harus di tata dengan baik, salah satunya dengan kemitraan dengan pemilik IUP sehingga masyarakat mendapatkan kemanfaatan dari hasil kerja kerasnya.

Dalam menambang, masyarakat harus diberikan kepastian dan kenyamanan dalam bekerja, baik dari aspek regulasi yang terpenuhi, wawasan lingkungan dan juga keselamatan kerja.

T: Banyak Satgas sebelumnya dinilai hanya seremonial. Apa jaminannya Satgas Timah kali ini benar-benar bekerja efektif?

J: Kehadiran satgas ini merupakan penugasan langsung Pemerintah. Semua yang terlibat dalam satgas ini memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk menjaga keberlanjutan timah, memperbaiki tata kelola timah. Sampai dengan memastikan kemanfaatannya untuk masyarakat dan negara. Sehingga hal ini akan diejawantahkan dalam berbagai strategi untuk mencapai tujuan bersama ini.

T: Apa langkah konkret Satgas dalam memperbaiki tata kelola pertimahan, terutama terkait pertambangan ilegal? Apakah razia atau penertiban menjadi satu di antaranya?

J: Aktivitas penambangan ilegal harus dilakukan perbaikan. Tidak hanya itu, penyelundupan juga menjadi isu serius untuk dilakukan pembenahan. Ke depan kita dukung Satgas dalam pelaksanaan strategi untuk melakukan pembenahan, tentu saja akan ada banyak pendekatan yang dilakukan baik dengan langkah persuasif dengan edukasi untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pihak agar
dapat mendukung terciptanya ekosistem pertimahan yang sehat dan taat aturan.

Yang terpenting adalah penegakan aturan, upaya perbaikan tata kelola timah bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Tapi merangkul semua pihak agar bisa melaksanakan penambangan sesuai aturan, lingkungan terjaga dan semua merasakan manfaatnya dari kehadiran timah. 

T: Bagaimana Satgas menghadapi dugaan keterlibatan oknum pejabat, aparat, atau pengusaha besar dalam praktik mafia timah?

J: Penugasan Satgas khusus ini bertujuan untuk bekerja sama dan sama–sama bekerja untuk kemajuan bangsa dan negara, kami percaya bahwa kita semua memiliki visi besar sebagai warga negara bahwa timah Indonesia ini adalah Timah Untuk Rakyat, bukan untuk segelintir orang, baik itu yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sendiri, bukan untuk kepentingan bangsa dan negara ini. Untuk
itu kita akan bekerja untuk tujuan bersama.

T: Bagaimana Satgas memastikan penambang rakyat tidak tersisih, sekaligus tetap menegakkan aturan dan menjaga lingkungan?

J: Kehadiran Satgas ini untuk melindungi masyarakat dari praktik penambangan timah yang tidak sesuai dengan aturan, concern kita adalah melakukan perbaikan dan penertiban agar masyarakat penambang dapat bekerja sama dan bermitra dengan pemilik IUP salah satunya adalah perusahaan representasi negara yakni PT Timah. Untuk itu, PT Timah Tbk siap berkolaborasi sinergis untuk menjalin kerja sama kemitraan dalam melaksanakan penambangan di wilayah konsesi perusahaan.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved