Gas Elpiji 3 Kg Langka

Mak-mak di Belitung Kesulitan Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Rebus Pempek Pakai Magic Com

Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) bersubsidi atau gas melon sudah merambah pedagang kecil di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Jumat, 19 September 2025, memuat headline berjudul Rebus Pempek Pakai Magic Com. 

“Jalan lah dari satu pangkalan ke pangkalan lain, ini tadi di pangkalan sebelumnya kehabisan, jadi dapat info ke sini, saya langsung ke sini,” kata warga Tanjungpandan ini.

Seorang ibu rumah tangga lainnya mengeluhkan harga jual gas subsidi yang tidak sesuai ketentuan.

Ia mengaku pernah membeli gas elpiji 3 kg seharga Rp33 ribu di salah satu pangkalan di Jalan Sijuk, Kecamatan Tanjungpandan.

“Awal bulan kemarin saya beli di tempat itu paling murah Rp28 ribu. Sampai kesal saya, padahal itu pangkalan,” ujarnya.

Warga pun berharap distribusi elpiji subsidi kembali normal dan harga sesuai aturan agar kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi.

Wabup Geram

Mendapat laporan adanya kelangkaan gas elpji 3 kg, Wakil Bupati Belitung, Syamsir turun langsung meninjau antrean warga di pangkalan gas elpiji subsidi, Kamis (18/9/2025).

Dalam pengecekan itu, ia juga langsung menerima laporan dari warga soal pangkalan ‘nakal’ yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan gas subsidi.

Syamsir menegaskan, ketersediaan elpiji subsidi sebenarnya cukup dari Pertamina, namun persoalan muncul di jalur distribusi. 

Di mana pangkalan lebih memikirkan keuntungan pribadi daripada melayani masyarakat.

“Sebenarnya dari Pertamina cukup, tapi hari ini saya cek ke pangkalan. Kita cross check, warga tidak boleh lagi ngantre model begitu, kalau ngantre panjang begitu sama aja kita belum merdeka,” kata Syamsir geram.

“Ini kebutuhan rakyat, kita hitung-hitungan berapa, tapi nanti yang nakal-nakal ini kita selesaikan,” sambungnya.

Ia juga menyoroti praktik pangkalan yang tidak langsung menjual ke masyarakat, melainkan menunggu langganan tetap atau bahkan melepas ke pengecer.

Bahkan ada warung yang bisa menyimpan sampai 10 tabung karena sudah menjadi langganan dengan harga Rp25.000 ke atas, sementara masyarakat umum kesulitan mendapatkannya.

Menurut Syamsir, hal itu mengakibatkan harga gas elpiji 3 kg bersubsidi naik di atas Rp25 ribu per tabung.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved