Pansel Jobfit Pejabat Eselon II di Belitung Timur Cari Orang yang Pas di Posisi Tepat

POSBELITUNG.CO - Ketua Tim Panitia Seleksi Job Fit Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Yan Megawandi menegaskan seluruh proses jobfit yang berjalan saat ini sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.

Bahkan proses dan prosedur pelaksanaan job fit tidak berbeda dengan daerah lain di Indonesia.

Yan Megawandi menyampaikan hal itu saat memimpin proses pelaksaan Job Fit JPT Pratama di Gedung Assesment Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Beltim, Selasa (7/10/2025).

Tahapan jobfit pada hari kedua, Selasa kemarin berupa presentasi dan wawancara.

“Sebenarnya sama seperti di kabupaten/kota lainnya, perlakuannya dan apa yang kita lakukan di sini sesuai dengan prosedur yang ada.

Kalau ada yang menyangsikan itu, sebenarnya gak beralasan, karena sama,” jelas Yan dalam rilis Diskominfo Belitung Timur, Rabu (8/10/2025).

Job fit ini diperuntukkan khusus bagi JPT Pratama atau pejabat esselon II.

Prosesnya pun berbeda dengan seleksi terbuka untuk JPT Pratama yang bisa dikuti oleh pejabat administrator atau esselon III.

“Yang dijob fit itu adalah untuk orang yang duduk pada jabatannya.

Apakah para esselon II ini masih cocok dijabatan sekarang yang mereka pegang,” jelas mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.

Baca juga: Bupati Belitung Timur Ingin Pejabat Lolos Jobfit Dapat Langsung Bekerja

Doktor Administrasi Publik jebolan Universitas Padjajaran Bandung ini menjelaskan dari hasil job fit nantinya akan diperoleh berbagai kesimpulan.

Baik pejabat bersangkutan masih layak atau tidak berada di posisi sekarang, ataupun harus dirotasi ke jabatan lainnya.

“Kan mereka sudah lama di posisi itu.

Apakah dia sudah jenuh atau bisa saja dengan kinerja dia sekarang malah dibutuhkan di posisi lain yang lebih pas.

Itu yang kita cek dalam job fit ini,” kata Yan.

Yan menjamin seluruh anggota pansel bekerja dengan independensi, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukan hanya memiliki kredibilitas, tapi juga rekam jejak serta profesional.

“Kami semua di sini berasal dari profesi yang berbeda, gak punya kepentingan, ini gelar profesor atau doktornya dipertaruhkan.

Tujuan kita hanya satu, mencari orang yang paling pas di posisi jabatan yang diinginkan,” tegas Yan.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Widyaiswara di Pemprov Bangka Belitung ini mengungkapkan seluruh pejabat sudah mengikuti berbagai tahapan termasuk membuat makalah dan mempresentasikannya di hadapan pansel.

Penilaian job fit akan diberikan langsung kepada Bupati Beltim, Kamarudin Muten selaku Pejabat Pembina Kepegawaian.

“Kalau makalah sudah sesuai dengan posisi mereka.

Kalau terkait hasilnya, kami ditugaskan oleh Bupati dan akan melaporkan laporannya ke Bupati, nanti Bupatilah yang akan menyampaikan hasilnya ke masyarakat,” ujarnya.

Berikut nama-nama anggota Pansel Jobfit JPT Pratama Kabupaten Belitung Timur:

Dr Yan Megawandi, SH, MSi, Widyaiswara Pemprov Babel Ahli Utama (Ketua)

Drs Yunan Helmi MSi, Asisten Adminitrasi Umum Pemprov Babel (Anggota)

Prof Dr Ibrahim MSi, Rektor Universitas Bangka Belitung (Anggota)

Dr H Iskandar Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi IAIN SAS Babel (anggota)

Khoinorrrofi SSi, IMRI, MPM, PhD, Dosen Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Kepala Kajian Keuangan Publik dan Perencanaan Pembangunan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (anggota).

(Posbelitung.co/*)