Berita Belitung
Pengadaan Videotron Dikritik DPRD Belitung, Bupati Djoni Sebut Bukan Ditentang, Hanya Beda Konsep
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, menanggapi pengadaan videotron senilai hampir Rp1 miliar yang menjadi sorotan fraksi Gerindra.
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Seusai rapat paripurna pembahasan Raperda APBD 2026, Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, menanggapi pengadaan videotron senilai hampir Rp1 miliar yang menjadi sorotan Fraksi Gerindra.
Di hadapan awak media usai, Djoni menegaskan bahwa rencana tersebut bukanlah program yang ditentang, melainkan hanya perbedaan konsep antara pemerintah daerah dan legislatif.
“Bukan ditentang, berbeda konsep aja. Kan videotron tetap ada satu,” ujar Djoni saat ditemui seusai rapat di Gedung DPRD Belitung, Senin (13/10/2025).
Ia mengatakan, pemerintah ingin menata wajah kota dengan penempatan videotron di titik yang dinilai lebih hidup, seperti kawasan Bundaran Satam dan Rock Corner.
"Tahun depan bisa saja," jawab Djoni singkat, ketika ditanya awak media jika rencana pengadaan videotron itu ditolak DPRD Belitung.
Di sela wawancara, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Marzuki, menimpali bahwa pengadaan videotron senilai Rp958 juta tersebut tidak menambah anggaran belanja di Dinas Komunikasi dan Informatika.
Ia menjelaskan, dana yang digunakan berasal dari hasil efisiensi di lingkungan dinas yang sama.
“Tidak menambah dana di Diskominfo, tetap yang itu. Cuma ada efisiensi, makanya bisa dapat satu unit untuk videotron yang akan dipasang di Rock Corner,” kata Marzuki.
Diberitakan sebelumnya, Rencana pembangunan videotron di kawasan Rock Corner, simpang Jalan Melati, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memicu ketegangan di ruang rapat paripurna DPRD Belitung, Senin (13/10/2025).
Proyek tersebut tercantum dalam Rancangan APBD 2026 dengan nilai Rp958,88 juta untuk satu unit videotron di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung.
Suasana rapat memanas setelah Bupati Belitung menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi.
Anggota Fraksi Gerindra, Suherman alias Awat, menyampaikan interupsi dan menyoroti munculnya kembali anggaran videotron yang menurutnya telah disepakati hanya melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Satu unit videotron melalui CSR ini akan dipasang di yakni di atas halte Bundaran Satam.
Namun, dalam draf RAPBD 2026 terbaru, muncul kembali rencana pengadaan satu unit videotron di Rock Corner.
Awat menjelaskan, bahwa pembahasan soal pengadaan itu telah dilakukan secara berjenjang mulai dari rapat komisi bersama Kominfo, berlanjut ke Banggar dengan TAPD, hingga disahkan dalam rapat paripurna.
Rencana Pemasangan Videotron di Kawasan Rock Corner Picu Ketegangan saat Paripurna di DPRD Belitung |
![]() |
---|
Bupati Belitung Ungkap Alasan Pengadaan Videotron Lewat APBD 2026, Jawab Sorotan Fraksi Gerindra |
![]() |
---|
Gubernur Tinjau Pengukuran Lahan PT Rebinmas Jaya di Air Kalak Sijuk, Hidayat: Alhamdulillah Selesai |
![]() |
---|
Kapolda Babel Kunjungi SMAN 1 Tanjungpandan Belitung, Ini Pesannya ke Pelajar Sebelum Pindah Tugas |
![]() |
---|
Program Genting di Belitung Soroti 2 Penyebab Utama Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.