Sekolah Garuda Beltim

Warga Desa Mayang Belitung Timur Sambut Pembangunan SMA Unggul Garuda: Pasti Ada Dampak Ekonominya

Sebagai pengusaha kecil yang mengandalkan pengunjung warungnya, Komar sudah mulai merasakan perubahan sejak rencana pembangunan diumumkan.

Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Novita
Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri
SMA UNGGUL GARUDA - Wakil Menteri Dikti Saintek RI, Stella Christie di sela kegiatan peresmian SMA Unggul Garuda yang berlokasi di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (8/10/2025) lalu. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Di sebuah warung kopi sederhana di tepi jalan kawasan Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, aroma kopi hangat berpadu dengan cerita penuh harapan.

Komar, warga lokal sekaligus pemilik warung yang letaknya tak jauh dari lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda, menyambut kabar pembangunan sekolah unggulan itu dengan senyum lebar.

Sebagai warga yang setiap hari menyaksikan geliat di sekitar lokasi, Komar merasa kehadiran SMA Unggul Garuda bukan hanya untuk dunia pendidikan, tapi juga nafas baru bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

“Saya selaku warga lokal yang berdekatan dengan lokasi, sangat mendukung terlaksananya pembangunan Sekolah Garuda di Belitung Timur,” ucap Komar.

Baginya, pembangunan sekolah ini adalah awal dari perubahan besar. 

Ia berharap proyek ini segera terealisasi agar dampaknya bisa segera dirasakan oleh warga sekitar.

“Harapan saya semoga segera terealisasi. Mudah-mudahan nanti akan berdampak ke sosial dan ekonomi,” tutur Komar.

Sebagai pengusaha kecil yang mengandalkan pengunjung warungnya, Komar sudah mulai merasakan perubahan sejak rencana pembangunan diumumkan.

Aktivitas warga dan lalu lintas di sekitar lokasi mulai ramai, membawa peluang baru bagi pelaku usaha kecil.

“Adanya pembangunan SMA Garuda ini, sebelum dan sesudah pembangunan pasti ada dampak ekonomi. Pendapatan meningkat, tidak hanya saya, tapi banyak orang ikut merasakan pengaruhnya,” tuturnya sambil tersenyum.

Bagi Komar dan warga Desa Mayang lainnya, SMA Unggul Garuda bukan sekadar bangunan pendidikan, melainkan simbol kemajuan dan harapan. 

Di tengah secangkir kopi, mereka berbagi mimpi tentang masa depan Belitung Timur yang lebih hidup, dengan anak-anak yang bisa bersekolah lebih dekat dan ekonomi yang terus tumbuh bersama.

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved