Tuding Bank Sumsel Babel Salah Input Data Rp2,1 Triliun, Gubernur Lapor ke Polisi

Atas kesalahan input data Bank Sumsel Babel ke Bank Indonesia, Pemprov Babel merasa dirugikan.

Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Alza
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
GUBERNUR BANGKA BELITUNG - Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, ditemui awak media saat kunjungan kerja di Belitung, Rabu (22/10/2025). 

"Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melalui pak Gubernur, melaporkan bank sumsel babel ke Polda Bangka Belitung.

Perihal salah input data keuangan oleh Bank SumselBabel ke BI, yang jadi dasar penyataan Menkeu pada 20 Oktober lalu, terkait dana pemda yang mengendap atau simpanan di bank," ujar Haris, Senin (27/10/2025).

Diketahui dari penelusuran adanya kesalahan penginputan data keuangan oleh Bank Sumsel Babel ke Sistem Bank Indonesia, di mana dana Rp 2,1 triliun tersebut milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan bukan milik Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

"Berdasarkan informasi yang kami terima ternyata yang salah input itu adalah Bank Sumsel Babel.

Jadi bukan dana yang dimiliki oleh Pemprov Bangka Belitung, tapi Pemprov lain," jelasnya.

Terkait laporan ke Polda Bangka Belitung, Haris pun mengatakan hal tersebut mengangkut sentimen negatif dari masyarakat buntut kesalahan data tersebut. 

"Ini menyangkut nama baik Pemprov dimata masyarakat Bangka Belitung, maupun  nasional. Tindakan ini dilakukan, agar informasi yang didapat mengenai dana tersebut valid," bebernya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terkait pemanggilan pihak Bank Sumsel Babel untuk klarifikasi, Haris mengatakan hal tersebut merupakan ranah aparat penegak hukum.

"Kami serahkan kepada pihak Polda Bangka Belitung," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved