Berita Bangka Belitung
Padi IP 300 Digarap di Lahan 450 Hektare di Desa Rias, Petani Bangka Selatan Kejar Target
Tahang HS mengemukakan lahan sawah seluas 450 hektare saat ini sudah ditanami padi IP 300.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Kamri
Ringkasan Berita:
- Petani Desa Rias garap padi IP 300 di lahan 450 hektare.
- Desa Rias salah satu lumbung padi utama di Bangka Belitung.
- Panen padi IP 300 diprediksi mulai berlangsung pada Desember 2025.
POSBELITUNG.CO - Hamparan sawah di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tampak mulai menghijau lagi.
Para petani bersemangat menanam padi indeks pertanaman pertanian (IP) 300 sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Sejak awal Oktober 2025, geliat petani menanam padi di kawasan persawahan ini terus meningkat.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bangka Selatan, Tahang HS mengemukakan lahan sawah seluas 450 hektare saat ini sudah ditanami padi IP 300.
Penanaman padi masih terus berlangsung hingga awal November 2025 ini.
Para petani di Desa Rias sangat antusias lantaran harga pupuk subsidi kini turun hingga 20 persen per 50 kilogram.
“Petani yang ada Desa Rias sangat antusias menanam padi IP 300 dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” kata Tahang, Senin (3/11/2025).
Baca juga: 70 Penerima Beasiswa Junjung Besaoh 2025 di Bangka Selatan, Lengkap Daftar Nama
Desa Rias merupakan sebagai salah satu lumbung padi utama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Total potensi lahan persawahan mencapai 3.035 hektare.
Namun tidak semua lahan itu digarap secara maksimal.
Dari luasan itu, hanya sekitar 61,28 persen atau 1.860 hektare lahan yang efektif ditanami setiap tahun.
Baik melalui sistem IP 100, IP 200, maupun IP 300.
IP merupakan cara untuk meningkatkan produksi padi tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru.
Konsepnya adalah dalam satu tahun di hamparan sawah yang memiliki irigasi sepanjang tahun, dapat ditanami padi dari dua sampai empat kali dalam setahun.
Semakin tingginya IP, produksi padi petani akan semakin meningkat.
Kondisi alam yang ekstrem menjadi kendala utama.
Sebagian lahan kerap terendam banjir saat musim hujan dan mengalami kekeringan hebat di musim panas.
Akibatnya, masih banyak area sawah yang belum bisa dimanfaatkan secara optimal.
“Kami terus beradaptasi, termasuk dengan memperbaiki sistem irigasi dan memilih varietas padi tahan cuaca ekstrem,” ujar Tahang.
Meski cuaca sulit diprediksi, Tahang optimistis hasil panen padi IP 300 di Desa Rias akan menggembirakan.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, produktivitas padi IP 300 bisa mencapai rata-rata empat ton per hektare.
Diprediksi panen padi IP 300 akan mulai berlangsung pada bulan Desember 2025.
Hasil produksi padi di Desa Rias diklaim telah mampu memenuhi mampu menopang ketahanan pangan daerah.
Apalagi program IP 300 menjadi wujud komitmen petani dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Sistem ini memungkinkan petani menanam padi tiga kali setahun dengan pengelolaan lahan dan air yang lebih efisien.
“Sejak bulan September sampai Oktober 2025, penanaman padi IP 300 di Desa Rias sudah berjalan,” jelas Tahang.
Keberhasilan Desa Rias dalam menanam padi IP 300 di lahan seluas ratusan hektare diharapkan bisa menjadi model ketahanan pangan bagi daerah lain di Bangka Selatan.
Pemerintah daerah diharapkan terus memantau progres tanam dan memberi dukungan teknis bagi kelompok tani.
Dengan semangat gotong royong dan pengelolaan yang tepat, Desa Rias diyakini mampu memperkuat posisi Kabupaten Bangka Selatan sebagai salah satu penopang pangan utama.
“Apalagi saat ini harga pupuk subsidi sudah turun hingga 20 persen. Baik untuk jenis Urea maupun NPK,” kata Tahang.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Materi Anti Narkoba Diusulkan Masuk Kurikulum Sekolah di Kabupaten Bangka |
|
|---|
| 70 Penerima Beasiswa Junjung Besaoh 2025 di Bangka Selatan, Lengkap Daftar Nama |
|
|---|
| Ferdian Jabat Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Sejiran Setason |
|
|---|
| Harga Ikan Melonjak, Laut Tak Bersahabat dan Pasar Kian Sepi Pembeli |
|
|---|
| Detik-detik Damkar Menyelamatkan Korban Lakalantas di depan Kantor Bupati Bangka Tengah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.