Buntut Brimob Tangkap BAIS Intel Berpangkat Mayor, Wakil Pangima Sesalkan KTA Disebarkan

Pria bertubuh kurus mengenakan kaus polo hijau itu dinarasikan berpangkat Mayor Infanteri.

Editor: Alza
Facebook
MAYOR DITANGKAP - Beredar postingan dengan narasi bahwa anggota Brimob di Jakarta mengamankan seorang anggota BAIS TNI berpangkat Mayor. Namun Mabes TNI membantah ada anak buahnya yang diamankan Brimob.  

“Begitu ini ditangkap, kemudian keluar seperti itu (foto orang dan KTA), harusnya yang menangkap itu tidak menyebarkan itu, karena kan intelijen,” ujar Tandyo saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025) dikutip dari Kompas.com.

Tandyo menegaskan, bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan pengamanan kerusuhan aksi demonstrasi justru untuk membantu Polri meredam situasi agar kondusif.

Dalam kesempatan itu, dia juga memastikan bahwa TNI tunduk pada konstitusi yang berlaku dalam menjalankan tugas.

“Saya sampaikan ya, namanya orang memberikan informasi itu kan kita harus masuk di dalam ya.

Itu kita ikut mereka, kegiatan mereka (Polri),” ucap Tandyo.

Meski begitu, Tandyo tak menjawab pertanyaan awak media soal kebenaran kabar intelijen TNI yang ditangkap, karena langsung berjalan meninggalkan gedung DPR RI. 

Anggota Kavaleri Sempat Dituding Provokator

Video lain yang viral di media sosial adalah soal penangkapan Pratu Handika Novaldo, anggota Batalyon Kavaleri V/DPC (Dwi Pangga Ceta).

Pratu Handika Novaldo sempat dituding sebagai provokator dalam aksi massa yang terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia sempat diamankan dan dipiting anggota Brimob yang bertugas.

Bahkan, anggota Brimob tidak hanya menampilkan wajah, tapi juga Kartu Tanda Anggota (KTA) milik Pratu Handika Novaldo.

Setelah video pengamanan tersebut viral, Brimob Polda Sulsel lantas minta maaf.

Mereka membuat video klarifikasi soal penangkapan Pratu Handika Novaldo.

Dalam video yang beredar di lini massa medsos, Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel, Kombes Susnadim meminta maaf di hadapan Komandan Batalyon Kavaleri V/DPC, Mayor Kav Sahid Winagiri.

Di tengah-tengah kedua pejabat itu ada Pratu Handika Novaldo.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved