9 Orang Terpapar Radioaktif Nuklir, Terbongkar Usai Senator AS Sebut Soal Udang dari Indonesia
Udang beku itu berasal dari kawasan industri modern di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang diekspor ke Amerika Serikat.
POSBELITUNG.CO - Sebanyak sembilan orang terpapar radioaktif nuklir di Kawasan Industri Cikande, Serang, Provinsi Banten.
Hal tersebut terkait ditemukannya udang beku yang tercemar radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Udang beku itu berasal dari kawasan industri modern di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang diekspor ke Amerika Serikat.
Senator asal Louisiana, Amerika Serikat (AS), John Kennedy pada Rabu(3/9/2025) yang membongkar hal tersebut.
Dia menyebut warga AS yang mengkonsumsi udang terkontaminasi dari Indonesia akan berubah layaknya monster di film fiksi ilmiah, Alien.
Lalu diketahui, sebuah pabrik peleburan logam stainless steel menjadi biang keladi penyebaran radioaktif nuklir Cesium-137.
"Sampai saat ini dari kami masih 9 orang yang positif," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman saat dihubungi Tribun, Selasa(7/10/2025).
Sembilan orang yang terpapar radioaktif tersebut kata Aji dalam kondisi baik dan tidak bergejala.
Semuanya dirawat di rumah.
"Semua dalam kondisi baik, tidak ada gejala dan tidak dalam perawatan di rumah sakit," kata Aji.
Terhadap sembilan orang yang terpapar radioaktif tersebut lanjut Aji sudah diberikan obat bernama Prussian Blue.
Prussian Blue adalah pil obat untuk mengobati keracunan cesium dan thallium.
Obat tersebut fungsinya mencegah penyerapan cesium dan thallium radioaktif oleh tubuh dengan mengikatnya di usus.
Obat ini membentuk senyawa tidak larut dengan cesium dan thallium di dalam usus, kemudian dikeluarkan dari tubuh bersama feses.
"Sembilan orang yang terpapar sudah konsumsi obat prussian blue," kata Aji.
Kementerian Kesehatan lanjutnya juga terus melakukan pemantauan di lokasi sekitar paparan dari radioaktif tersebut.
"Pemantauan terus dilakukan hingga saat ini oleh Satgas Kemenko Pangan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemenkes," ujar Aji.
Diketahui wilayah Cikande, Kabupaten Serang, Banten ditetapkan sebagai daerah kejadian khusus radiasi akibat paparan zat radioaktif Cesium-137.
Keputusan tersebut diumumkan setelah Satgas Penanganan Cesium-137 menemukan bukti kontaminasi pada produk ekspor berupa udang yang diekspor.
Produk tersebut terdeteksi mengandung material radioaktif berbahaya.
Pemerintah juga melakukan sejumlah langkah darurat, diantaranya pencegahan masuknya kontainer terkontaminasi melalui Pelabuhan Tanjung Priok, pengangkatan sumber radiasi dari lokasi yang terpapar serta pemeriksaan intensif terhadap pabrik PT PMT di Cikande, Serang, Banten yang diduga menjadi sumber utama pencemaran.
Kemudian pendataan dan pemeriksaan terhadap 15 pemilik lapak besi bekas yang terkait kasus tersebut.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) juga melaporkan adanya sejumlah titik baru yang terpapar radioaktif di wilayah Serang.
Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa pencemaran CS-137 telah menyebar dari kawasan industri di Cikande.
Paparan radiasi ini menimbulkan kekhawatiran besar, terutama karena zat Cesium-137 termasuk kategori berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak segera ditangani.
Ada enam lokasi sumber radioaktif nuklir di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Hal tersebut ditemukan saat Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mendatangi Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten terkait udang beku radioaktif.
Kasus adanya radioaktif awal mulanya muncul saat senator asal Louisiana, Amerika Serikat (AS), John Kennedy pada Rabu(3/9/2025) menyebut warga AS yang mengkonsumsi udang terkontaminasi dari Indonesia akan berubah layaknya monster di film fiksi ilmiah, Alien.
Bahkan, dia sampai memperlihatkan tangkapan layar dari salah satu adegan di film Alien yang memperlihatkan wajah mengerikan sebuah monster dalam penjelasannya.
John menuturkan masyarakat AS akan 'berwajah' seperti Alien jika mengkonsumsi udang dari Indonesia yang terkontaminasi radioaktif yakni Cesium-137 (Cs-137).
Tidak lama kemudian, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menelusuri kawasan industri modern di Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Hal tersebut terkait ditemukannya udang beku yang tercemar radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Udang beku tersebut diekspor ke Amerika Serikat.
Aktivitas Warga
Tribunnews menelusuri keberadaan PT PMT yang beralamat di kawasan industri Modern Cikande, Nambo Udik, Cikande, Kabupaten Serang pada Jumat (3/10/2025).
Pantauan di lokasi, sudah tidak terlihat adanya aktivitas para pekerja dari dalam pabrik berpagar warga biru muda itu.
Hanya terlihat salah seorang petugas keamanan yang berjaga.
Pada bagian depan, juga terlihat identitas perusahaan perseorangan itu dengan tulisan ‘PMT’.
Pada sisi lain, terpampang sebuah papan peringatan keras berwarna merah terpasang di dekat pintu masuk PT PMT tersebut.
Adapun, tulisan dalam pengumuman itu berisi: ‘Peringatan Area Ini Dalam Pengawasan Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi, Segera Menjauh’.
Papan pengumuman bahaya radiasi itu juga menjabarkan aturan itu berdasarkan UU No 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran; UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan mengatur pencegahan dan penanggulangan penyakit serta faktor risiko kesehatan masyarakat.
Pengamatan di lokasi, sejumlah warga maupun pekerja di kawasan tersebut tampak lalu lalang melewati kawasan Pabrik PT PMT.
Mereka tampak tak menghiraukan imbauan soal bahaya radiasi dan radioaktif yang terpasang.
Bahkan, tak terlihat salah seorangpun warga maupun pekerja yang mengenakan masker atau penutup hidung saat melewati Pabrik peleburan tersebut.
Salah satu petugas keamanan Pabrik, Samsul juga tak terlihat mengenakan masker meski dia berjaga di dalam area Pabrik.
Kepada Tribunnews, Samsul mengungkapkan jika saat ini pabrik berhenti beroperasi sudah hampir 1 bulan lalu.
Tentu ini berkaitan dengan temuan soal penyebaran radioaktif Cesium-137.
Tak ada satupun, kata dia, pekerja yang masuk bekerja.
Samsul bahkan mengatakan, sejumlah pekerja di PT PMT telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis setempat.
“Sudah tidak ada orang, hanya saya yang berjaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia tak mengetahui persis nasib pabrik dan berapa jumlah pekerja yang harus dilakukan pemeriksaan.
“Saya kurang tahu ada berapanya, cuman sudah tidak ada yang masuk (kerja),” kata dia.
Samsul mengaku tak khawatir soal efek dari radioaktif yang menyebar di kawasan tempatnya bekerja itu.
Sedangkan, berdasarkan temuan di dekat lokasi pabrik, udara terasa panas dan berbau bahan kimia.
Namun, Tribunnews tidak berhasil menemukan sumber bau kimia tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com
Nuklir Sumber Energi Baru di Indonesia |
![]() |
---|
Kalender 2025, 4 Oktober 2025 Hari Apa? Hari Ini HUT ke 25 Provinsi Banten |
![]() |
---|
Energi Nuklir: Masa Depan Listrik Indonesia |
![]() |
---|
Visa Presiden Kolombia Bakal Dicabut AS Karena Pidatonya di PBB Serang Donald Trump |
![]() |
---|
Inilah Sosok Kepsek dan Guru Karaoke Sambil Pelukan di Banten, Pasangan Suami Istri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.