Takut Pendapatan Menurun, Penjual Bakso Babi di Bantul Keberatan Dipasang Spanduk Non Halal

Spanduk bertuliskan 'BAKSO BABI' dengan logo dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ngestiharjo viral di media sosial.

Editor: Alza
Dok. DMI Ngestiharjo via Tribun Jogja
BAKSO BABI - Proses pemasangan spanduk bakso mengandung babi di salah satu warung di Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta oleh DMI Ngestiharjo dan MUI pada Jumat (24/10/2025).  

Bukhori menuturkan pihaknya akhirnya mengambil sikap tegas dengan memasang spanduk bertuliskan 'BAKSO BABI' dengan logo DMI Ngestiharjo di depan warung tersebut.

Hanya saja, pemasangan spanduk itu berujung viral dan justru menimbulkan persepsi yang salah dari publik.

Bukhori menuturkan spanduk itu justru dipandang oleh publik bahwa warung bakso babi itu terafiliasi dengan DMI Ngestiharjo.

Padahal, faktanya spanduk itu dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat bahwa warung tersebut berjualan bakso non halal.

"Begitu dipasang, akhir-akhir Oktober ini ada seorang yang membuat video dan viral karena ada logo DMI.

(Ada yang berpendapat) itu bakso babi kok ada logo DMI, apakah DMI support atau malah jualan babi? Ternyata ada mispersepsi, jadi viral dan sebagainya," tutur Bukhori.

Pasca viral, DMI Ngestiharjo pun memasang spanduk baru demi menghindari mispersepsi di kalangan masyarakat.

Dalam spanduk terbarunya, desain diganti dengan menambahkan logo Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Dan mungkin, kalau satu kampung itu ngerti. Kalau beda padukuhan kan enggak tahu, apalagi masyarakat luas."

"Apalagi dalam Pasal 93 dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, telah mengatur tentang kewajiban bagi pelaku usaha untuk mencantumkan keterangan tidak halal pada produk yang berasal dari bahan yang diharamkan," tuturnya.

Lebih lanjut, Bukhori menuturkan penjualan bakso babi itu sudah lama beredar di masyarakat.

Dia menuturkan pemilik sempat berjualan bakso babi dengan cara berkeliling pada tahun 1990-an.

Kemudian, penjual bakso tersebut baru menetap di sebuah lapak di Ngestiharjo sejak sembilan tahun lalu.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jogja dengan judul "Viral Warung Bakso Babi di Bantul, Ternyata Sudah Puluhan Tahun Tidak Dipasang Informasi NonHalal"

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved