News

Sosok Sarwo Edhie Wibowo Kakek AHY Dianugrahi Pahlawan Nasional, Figur Militer Berpengaruh

Sarwo Edhie adalah tokoh militer yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia pada masa pasca peristiwa 30 September 1965.

Editor: Kamri
Tangkapan Layar di YouTube Sekretariat Presiden via Tribunnews
PAHLAWAN NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2025 kepada 10 tokoh yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Salah satu tokoh itu adalah Sarwo Edhie Wibowo. 

Ringkasan Berita:
  • Sarwo Edhie Wibowo salah seorang tokoh militer Indonesia.
  • Berperan penting dalam sejarah Indonesia pada masa pasca peristiwa 30 September 1965.
  • Sarwo Edhie Wibowo pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

 

POSBELITUNG.CO – Sosok Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia.

Sarwo Edhie Wibowo adalah ayah dari Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono yang juga mertua dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kakek dari Agus Harimurti Yudhoyono ini baru saja resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah pada peringatan Hari Pahlawan 2025.

Sarwo Edhie adalah tokoh militer yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia pada masa pasca peristiwa 30 September 1965.

Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1925 ini mengawali karir militer bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) setelah kemerdekaan.

Sosok Sarwo Edhie Wibowo meniti kariernya di korps infanteri hingga kemudian dipercaya menjadi Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), yang kini dikenal sebagai Kopassus.

Namanya menonjol saat memimpin operasi penumpasan Gerakan 30 September (G30S).

Termasuk penindakan terhadap simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965–1966.

Perannya dalam fase ini menjadikan Sarwo Edhie sebagai salah satu figur militer paling berpengaruh dalam konsolidasi politik nasional pada masa awal Orde Baru.

Sarwo Edhie kemudian menduduki sejumlah jabatan strategis.

Di antaranya mengemban jabatan sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil), Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Kepala Badan Intelijen Keamanan (Bakin) Bidang Sosial Politik dan Anggota DPR/MPR RI.

Sarwo Edhie Wibowo juga dikenal sebagai ayah dari Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono yang kemudian menjadi Ibu Negara ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden keenam RI.

Sarwo Edhie Wibowo wafat pada 9 November 1989 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Berikut biodata Sarwo Edhie Wibowo dilansir dari berbagai sumber:

Biodata Sarwo Edhie Wibowo

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved