Video

Update Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, 1 Korban Tewas di RS Siti Hajar

Rizki Ramadhan (19), salah satu santri Pondok Pesantren Al Khoziny, tampak kesulitan berbicara akibat luka di dagu

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Kamri

POSBELITUNG.COM - Rizki Ramadhan (19), salah satu santri Pondok Pesantren Al Khoziny, tampak kesulitan berbicara akibat luka di dagu saat ditemui di RS Siti Hajar, Sidoarjo, Senin (29/9/2025).

Dokter menyarankan Rizki beristirahat di rumah karena lukanya tergolong ringan.

Selain luka robek pada dagu, ia juga mengalami cedera di dahi dan pipi kiri, namun tanpa gejala cedera berat sehingga bisa melakukan pemulihan secara mandiri.

Rizki mengaku saat musibah terjadi, dirinya bersama beberapa santri dan pekerja tengah melakukan pengecoran di lantai tiga bangunan musala.

Secara tiba-tiba, konstruksi yang baru dibangun itu runtuh.

Pada saat bersamaan, sejumlah santri laki-laki sedang melaksanakan salat asar di dalam musala.

Rizki yang berada di lantai atas hanya bisa menyaksikan bangunan roboh menimpa jamaah di bawahnya.

“Saya tidak tahu persis siapa yang tertimpa, karena saya sedang bekerja di atas. Tiba-tiba bangunan langsung ambruk, padahal anak-anak sedang salat asar,” ungkap Rizki.

Peristiwa tersebut menimbulkan banyak korban dengan tingkat luka berbeda-beda.

Sebagian hanya mengalami luka ringan, sementara yang lain tertimpa reruntuhan beton.

Polisi kini memasang garis pembatas di sekitar pondok untuk mendukung penyelidikan penyebab ambruknya bangunan.

Hingga Senin malam, RS Siti Hajar mencatat satu korban meninggal dunia.

Sementara seorang santri bernama Furqon masih dalam kondisi kritis.

Selain itu, tercatat 26 korban mengalami luka sedang, sedangkan 21 lainnya mengalami luka ringan.

Jumlah ini diperkirakan bisa bertambah karena sebagian korban juga dirujuk ke RSUD Notopuro Sidoarjo.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved