Ibu di Pangkalpinang Ditangkap Polisi usai Setrika Anak Kandung hingga Luka

POSBELITUNG. CO - Seorang ibu rumah tangga berinisial SR (30), warga Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diamankan oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pangkalpinang pada Rabu (29/10/2025).

Perempuan tersebut diduga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri.

SR tega menyetrika sang anak hingga mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Singgih Aditya Utama, menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari laporan ayah korban.

Setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, melakukan visum terhadap korban, serta meminta pendapat psikolog dan ahli.

Dari hasil penyelidikan itu, polisi memperoleh dua alat bukti yang cukup kuat untuk menetapkan SR sebagai tersangka.

“Pelaku kita amankan di rumahnya, kemudian dibawa ke Mapolresta Pangkalpinang untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui telah melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya,” ungkap AKP Singgih pada Kamis (30/10/2025).

Saat ini SR sudah ditahan di ruang tahanan Polresta Pangkalpinang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut keterangan polisi, tindakan kekerasan itu dilakukan karena pelaku kesal terhadap anaknya.

Sebagai barang bukti, petugas mengamankan satu unit setrika dan sebuah panci yang digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh ayah korban pada Sabtu (19/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ia mendapat pesan dari seseorang melalui aplikasi messenger yang mengabarkan kondisi anaknya dalam keadaan memprihatinkan karena mengalami luka-luka.

Ayah korban kemudian berusaha mencari keberadaan anaknya di rumah saudara mantan istrinya, namun tidak menemukannya.

Seorang tetangga memberitahukan bahwa korban dan ibunya sedang berada di RS Bhakti Timah.