Pengendara Tewas Usai Gagal Menyalip di Air Batu Buding Belitung

POSBELITUNG.CO - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Belitung, tepatnya di Jalan Bandara–Manggar, Desa Air Batu Buding, Kecamatan Badau, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 18.10 WIB.

Peristiwa ini melibatkan dua sepeda motor yang bertabrakan secara frontal hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu korban lainnya mengalami luka-luka.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, kecelakaan itu terjadi antara motor Yamaha Jupiter yang dikendarai Martini, perempuan berusia 62 tahun asal Desa Air Batu Buding dengan motor Honda Vario yang dikendarai Muhaimin, pria berusia 40 tahun.

Kanit Laka Satlantas Polres Belitung, Ipda Aprian Saputra menjelaskan kronologi kejadian bermula saat Martini melaju dari arah Kampit menuju Parit Gunung.

Dalam perjalanan, Martini diduga mencoba menyalip sebuah mobil yang belum diketahui identitas pengemudinya.

Namun, ketika berpindah ke jalur kanan untuk menyalip, dari arah berlawanan datang motor Honda Vario yang dikendarai Muhaimin.

Tabrakan pun tak terhindarkan karena jarak antara kedua kendaraan terlalu dekat.

Baca juga: Satreskrim Polres Belitung Proses Kasus Dugaan Penganiayaan Perempuan Oleh Oknum Polisi

Benturan keras terjadi di bagian depan kedua motor hingga menyebabkan Martini terlempar dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sementara itu, Muhaimin mengalami luka-luka akibat insiden tersebut dan segera mendapatkan pertolongan medis.

“Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, diduga Ibu Martini saat itu menyalip sebuah kendaraan roda empat yang belum diketahui identitas pengemudinya,” ujar Ipda Aprian, Rabu (29/10/2025).

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kedua korban.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan ke kantor Satlantas Polres Belitung sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami juga masih akan melakukan BAP lebih lanjut atas kejadian ini,” tambah Ipda Aprian.

Peristiwa tragis tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama ketika hendak menyalip kendaraan lain di jalan dua arah.

Kondisi jalan menuju Bandara–Manggar memang dikenal cukup ramai dan memiliki beberapa tikungan yang membatasi pandangan pengendara.