Video

Menkeu Purbaya Ungkap Skema CPNS 2026: Rekrutmen Hybrid untuk Lulusan SMA hingga STAN

Kementerian Keuangan menyiapkan pola rekrutmen CPNS 2026 dengan sistem hybrid.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita
Ringkasan Berita:
  • Menkeu Purbaya memastikan rekrutmen CPNS Kemenkeu 2026 memakai sistem hybrid dan terbuka untuk lulusan umum termasuk SMA, dengan fokus kebutuhan di Bea Cukai.
  • Kemenpan RB memberi kemudahan: peserta yang lulus passing grade SKD 2024 tak perlu tes ulang pada seleksi 2026.
  • Meski begitu, pemerintah sempat menegaskan pendaftaran CPNS 2026 belum dipastikan karena menunggu kondisi fiskal dan koordinasi lintas kementerian.

 

POSBELITUNG.CO - Kementerian Keuangan menyiapkan pola rekrutmen CPNS 2026 dengan sistem hybrid.

Model ini menggabungkan seleksi daring dan tatap muka untuk pelamar.

Kebijakan baru ini membuka peluang bagi lulusan SMA hingga STAN.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan detail formasi masih dibahas bersama Kemenpan RB.

Ia menyebut kebutuhan tenaga meningkat terutama pada unit Bea Cukai.

Purbaya menegaskan rekrutmen dibuka untuk pelamar umum dari berbagai daerah.

Ia menilai pendekatan inklusif dapat memperkuat institusi fiskal negara secara.

Formula formasi belum diputuskan karena masih menunggu arahan Kemenpan RB.

Bea Cukai diproyeksikan merekrut ratusan lulusan SMA pada setiap wilayah.

Purbaya mencontohkan rekrutmen sebelumnya sudah banyak melibatkan peserta non STAN.

Ia menilai fleksibilitas rekrutmen penting untuk menjaring talenta muda berkualitas.

Kemenkeu berharap pola baru ini mempercepat reformasi birokrasi secara menyeluruh.

Kemenpan RB juga mengumumkan aturan baru bagi peserta CPNS 2024.

Peserta lulus passing grade SKD 2024 tidak wajib mengikuti SKD.

Kebijakan ini dinilai efisien karena menghemat waktu biaya dan energi.

Pemerintah menargetkan proses seleksi berjalan lebih cepat dan transparan dibanding.

Minat masyarakat tetap tinggi karena CPNS menjadi peluang karier stabil.

Kata kunci pendaftaran CPNS selalu mendominasi penelusuran digital setiap tahun.

Sementara itu pemerintah menunda pembukaan CPNS 2026 demi efisiensi fiskal.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (16/8/2025) lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan tidak ada rekrutmen baru karena anggaran harus.

Ia menyebut pemerintah sudah merekrut banyak ASN pada periode sebelumnya.

Kebijakan ini bertujuan menjaga belanja negara tetap sehat dan terkendali.

Meski ditunda peluang CPNS tahun berikutnya tetap terbuka bagi masyarakat.

Pemerintah mengalihkan fokus pada penyelesaian status honorer di berbagai instansi.

Peserta disarankan memanfaatkan waktu menunggu untuk memperkuat kompetensi pribadi masing.

Sistem baru memberikan kepastian hasil SKD tetap berlaku dua tahun.

Langkah afirmasi ini diapresiasi banyak pihak karena mengurangi beban seleksi.

Transparansi proses rekrutmen menjadi komitmen utama pemerintah dalam kebijakan terbaru.

Kemenpan RB memastikan sistem seleksi akan terus dievaluasi setiap tahun.

Skema hybrid CPNS diharapkan mempermudah akses peserta dari wilayah terpencil.

Seleksi daring memungkinkan peserta mengikuti ujian tanpa biaya perjalanan tinggi.

Tahap tatap muka digunakan untuk verifikasi akhir dan penguatan kompetensi.

Kemenkeu menilai kombinasi dua model membuat seleksi lebih objektif dan.

Pemerintah berharap peserta mampu menyiapkan diri menghadapi persaingan yang semakin.

Kebijakan rekrutmen juga diarahkan membangun aparatur profesional berintegritas tinggi nasional.

Upaya ini menjadi bagian penting transformasi sumber daya manusia pemerintahan.

Masyarakat diimbau mengikuti informasi resmi agar terhindar dari berita menyesatkan.

Pemerintah mengingatkan tidak ada pungutan dalam seluruh tahap seleksi CPNS.

Dengan sistem efisien ini proses rekrutmen diharapkan semakin akuntabel dan.

Seluruh kebijakan disusun untuk memastikan rekrutmen berjalan profesional sesuai kebutuhan.

Ringkasan Berita:

  1. Rekrutmen CPNS 2026 di Kemenkeu akan menggunakan skema hybrid, menggabungkan seleksi tatap muka dan daring.
  2. Kesempatan pendaftaran dibuka lebih luas untuk lulusan PKN STAN, pelamar umum, hingga lulusan SMA dari seluruh Indonesia.
  3. Detail formasi CPNS 2026 masih dibahas Kemenkeu bersama Kemenpan RB, sehingga jumlah kebutuhan belum diputuskan.
  4. Kebutuhan SDM difokuskan pada unit operasional seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, terutama posisi lapangan.
  5. Kemenkeu berencana merekrut 300 lulusan SMA untuk ditempatkan di berbagai daerah.
  6. Kemenpan RB menetapkan aturan baru: peserta CPNS 2024 yang lulus passing grade SKD tidak perlu mengikuti tes SKD ulang pada 2026.
  7. Kebijakan afirmasi ini dianggap lebih efisien karena menghemat waktu, biaya, dan memberi peluang lebih besar bagi peserta sebelumnya.
  8. Meski begitu, tanggal pembukaan pendaftaran CPNS 2026 belum diumumkan, karena pemerintah masih fokus menyelesaikan status honorer.
  9. Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (16/8/2025) lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa secara fiskal, pemerintah memilih tidak membuka pendaftaran CPNS 2026, demi efisiensi APBN.
  10. Pemerintah menilai rekrutmen ASN tetap mungkin dibuka pada tahun berikutnya, sehingga masyarakat diimbau memanfaatkan waktu 2026 untuk persiapan seleksi mendatang.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Purbaya Bocorkan Skema CPNS 2026: Rekrutmen Hybrid, Terbuka untuk Lulusan SMA hingga STAN

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved