Putri Amien Rais Ajak Semua Pihak Yakinkan UAS soal Cawapres, Kesempatan Tak akan Datang Berulang
Sebaiknya ustadz Abdul Somad tetap berdakwah saja. Menjadi suluh dalam gelapnya ruangan. Menjadi setetes embun dalam sahara. Kita..."
POSBELITUNG -- Putri Amien Rais, Hanum Rais meminta agar semua pihak meyakinkan Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait rekomendasi menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instargramnya pada Rabu (1/8/2018).
Menurut Hanum Rais, kesempatan tidak akan datang dua kali.
@hanumrais: "'Sebaiknya ustadz Abdul Somad tetap berdakwah saja. Menjadi suluh dalam gelapnya ruangan. Menjadi setetes embun dalam sahara. Kita memerlukan itu.'
Nasehat demikian memang terdengar indah elegan dan mulia. Saya pun mengiyakan.
Namun kemudian, saya teringat Snouck Horgrounje seorang Belanda di jaman Hindia Belanda yg belajar agama Islam dan kemudian dikenal sebagai mata-mata kolonial.
Baca: Daftar 16 Ponsel dengan Tingkat Radiasi Paling Tinggi Beredar, Punyamu Salah Satunyakah?
Baca: Ini Zodiak Sabtu 4 Agustus 2018, Cancer Jauhi Sifat Cemburuan Saat LDR, Virgo Bakal Untung Besar
Ia pernah menasehati para ulama, masy adat Aceh saat itu, untuk meningkatkan ketakwaan umat serta selalu mengingatkan umat pada kematian, masjid-masjid perlu didirikan dekat makam.
Terdengar mulia. Serentak membuahkan anggukan.
Sungguh target Horgronje bukan itu. Melainkan sesungguhnya ia memiliki visi menjauhkan masyarakat dari masjid, karena orang-orang jadi takut ke masjid , terutama para pemudanya. Horgronje tahu benar, masjid dan para pengunjungnya adalah kekuatan yang membahayakan bagi rejim kolonial saat itu.
Seruan banyak pihak agar UAS berdakwah saja dan jangan bermain politik seakan terdengar seperti seruan membuai Horgronje saat itu
Di saat yang begitu krusial sekarang ini, marilah kita berdoa semoga sang suluh selama ini berkenan berubah menjadi mentari.
Setetes embun di sahara bersedia menjelma jadi telaga mata air yang menyejukkan bagi bumi
Baca: CPNS 2018 - Info Terbaru Pendaftaran Ditargetkan Dibuka Agustus, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan
Baca: Ingat! Inilah Pertolongan Awal Saat Seseorang Terkena Serangan Jantung
Marilah kita berbondong-bondong meyakinkan @ustadzabdulsomad bahwa dirinya diperlukan oleh bangsa, tidak hanya sebagai guru, namun pemimpin bangsa.
Tarikh menorehkan cerita, Abu Bakar maupun Umar juga sebelumnya menolak jabatan yang diberikan pada mereka hingga mereka akhirnya menjadi umara panutan.
Keulamaan dan kepemimpinan bersanding manis dalam era tersebut. Sejatinya politik dan agama memang sebuah kesatuan.
Rasulullah pun telah menjadikan dirinya teladan sebagai pemimpin dan ulama terbaik sepanjang masa.