Teror Paris
Video Ini Rekam Pelaku Teror di Paris dengan Pakaian Serba Hitam
Sebuah video yang diunggah ke youtube, memperlihatkan sosok misterius di tengah konser musik teater Bataclan Paris...
POSBELITUNG.COM - Sebuah video yang diunggah ke youtube, memperlihatkan sosok misterius di tengah konser musik teater Bataclan Paris, Perancis sesaat sebelum serangan bom terjadi.
Sosok misterius itu tampak berpakaian serba hitam dan menjinjing sebuah tas.
Sebelumnya salah seorang korban selamat Ludovic Mentahov, 20 tahun Daily Mail Online mengatakan dia melihat sosok pria serba hitam turun dari mobil BMW.

“Aku sedang berjalan sepanjang jalan ketika aku melihat sebuah mobil BMW. Dua orang keluar. Mereka berpakaian hitam dari kepala sampai kaki. Wajah mereka tidak tertutup, aku bisa melihat muka mereka dan tampaknya mereka masih muda. Mereka membawa senjata, saya takut dan saya lari,” ungkapnya.
Setelah memasuki lokasi konser yang menampung 1.500 orang itu, terdengar suara tembakan membabi buta yang menewaskan ratusan orang.
Pengakuan ISIS
Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Paris, Jumat (13/11/2015) malam.
BBC melaporkan, Sabtu (14/11/2015), pernyataan resmi dirilis ISIS dalam bentuk tulisan dan audio melalui kanal resmi kelompok militan itu.
Pada pernyataan yang dirilis dalam dua bahasa, yaitu Arab dan Perancis itu, ISIS menyatakan bahwa 8 pejuang yang disebut sebagai saudara itu dipersenjatai dengan rompi berbahan peledak dan senapan. Kedelapan orang itu disebut telah memilih dengan hati-hati lokasi serangan di jantung ibu kota Perancis tersebut.
ISIS juga menyebut Paris sebagai ibu kota kebencian dan penyimpangan.
Target
"Dalam serangan yang telah direstui Allah, semoga Allah memberikan kemenangan kepada kelompok pejuang dan tentara kekhalifahan untuk menaklukkan ibu kota kebencian dan penyimpangan, yang menjadi simbol salib di Eropa, yaitu Paris," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Serangan ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa Paris tetap menjadi target utama kelompok ISIS sepanjang Perancis tetap melanjutkan kebijakan mereka (di Suriah)," demikian ISIS mengakhiri pernyataannya.
Sebelumnya, sayap media asing ISIS juga telah merilis video yang secara implisit menunjukkan kelompok militan ini bertanggung jawab terhadap serangan berdarah itu.
Presiden Perancis Francois Hollande dalam pernyataannya menyebut ISIS sebagai dalang serangan teror itu.
Pendukung ISIS di Twitter
Pendukung ISIS dikabarkan merayakan serangan di Paris, Prancis, di media sosial Twitter. Bahkan, mereka sudah punya hashtag khusus untuk merayakannya.