Perompak Bersenjata Api Kuras Muatan 10 Kapal Nelayan di Bangka

Kawan perompak bersenjata api menggunakan kapal motor cepat, meninggalkan korban menuju ke wilayah Sumatera Selatan

Penulis: Deddy Marjaya | Editor: Rusmiadi
Google
Perairan Pulau Besar, diantara wilayah Bangka Selatan, Bangka Belitung, dengan Sumatera Selatan 

aporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

POSBELITUNG, BANGKA - Perompak bersenjata api rakitan menggesak muatan sepuluh kapal nelayan, yang sedang mencari ikan di perairan Pulau Besar, Bangka Selatan, Bangka Belitung (Babel)

Muatan kapal berupa ikan dan uang serta barang berharga milik nelayan disikat kawanan perompak berjumlah lebih dari empat orang.

Kawanan ini menggunakan kapal motor cepat, dalam melakukan aksinya mereka menggunakan senjata api diduga rakitan dan mengancam nelayan.

"Kejadiannya tadi pagi pak ada 10 kapal yang dirompak pelaku lari ke arah wilayah Sumatera Selatan," kata seorang nelayan yang menghubungi Bangkapos.com, Rabu (17/2/2016) seraya minta namanya tidak disebutkan.

Dengan ada kejadian ini  membuat nelayan menjadi resah atas keselamatan dan nyawa mereka di laut, karena  khawatir aksi perampokan kembali terjadi disaat mereka sedang melaut.

"Sudah beberapa kali kejadian ini, kami minta aparat bertindak," tambahnya

Terpisah Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Babel Letkol Laut (P) Teguh Gunawan mengaku belum mendapat informasi kejadian ini.

Namun informasi ini akan ditindaklanjuti, dengan mengerahkan anggota melakukan penyelidikan dan pengejaran.

Ditambahkannya, beberapa waktu lalu pihaknya juga sempat menindaklanjuti laporan perompakan di peraian Selat Bangka, perbatasan antara Kabupaten Bangka Selatan, dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Bahkan anggota Lanal Babel sempat melakukan pengejaran hingga kewilayah Sumatera Selatan.

Namun tak berhasil membekuk pelaku, karena warga disana melindungi para pelaku dan sempat mengingatkan akan ditindak tegas jika melakukan kembali aksi mereka.

"Nanti akan kita dalami informasi perompakan tersebut dan siap melindungi masyarakat di perairan Bangka Belitung," kata Teguh Gunawan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved