Ini 5 Hal Menarik Sidang Kopi Sianida, dari Celana Misterius Hingga Paranormal
Namun, selama sidang itu setidaknya ada lima hal menarik yang mewarnai persidangan yang banyak diliput secara langsung oleh beberapa stasiun televisi
4. Wartawan misterius dan paranormal
Soal Amir Papalia, wartawan tabloid Bhayangkara Indonesia (Barindo) milik Mabes Polri, juga memantik kegaduhan di media sosial.
Dalam sidang dupliknya 20 Oktober 2016 silam, Jessica menyatakan bahwa seorang bernama Amir Papalia melihat Arief memberikan bungkusan hitam kepada Rangga (barista Kafe Olivier) di parkiran Sarinah sehari sebelum Mirna meninggal, yakni pada 5 Januari 2016 pukul 15.50.
Informasi itu diperoleh dari salah satu penasihat hukumnya.
Dalam sidang ke-31 itu, penasehat hukum Jessica juga membacakan transkrip pembicaraan dengan Amir. Amir menyebut sempat datang ke kafe Olivier untuk menanyakan keberadaan Rangga, tetapi dia dilarang masuk.
Salah satu kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, bahkan mengungkapkan Amir menduga Rangga menerima uang Rp 140 juta dari Arief untuk membunuh Mirna.
Namun, sanggahan datang dari pengakuan rekan-rekan Amir yang dihadirkan keluarga Mirna. Amir mengaku mendapatkan bukti dari seseorang yang ia sebut "orang tua" yang diketahui merupakan seorang paranormal.
Rekan Amir juga menyebut, dia tidak sepenuhnya bekerja untuk Bharindo, "Tetapi punya pekerjaan lainnya, contohnya calo penerimaan pegawai."
5. Pelanggaran asas praduga tak bersalah
Seperti yang sudah disinggung di atas, sidang ini sangat menyita perhatian publik lebih dari lima bulan terakhir.
Sejumlah stasiun televisi menayangkan sidang kematian Mirna dalam durasi cukup panjang, bahkan hingga 12 jam.
Pembicaraan di media sosial pun selalu tinggi, bahkan tagar #SidangJessica pernah dicuit lebih dari 24.000 kali saat salah satu sidang berlangsung.
Tak pelak banyak pihak yang menyebut tayangan itu sebagai 'sirkus' media.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyebutkan liputan media terkait sidang Jessica dengan dakwaan membunuh rekannya, Mirna, mempengaruhi asas praduga tak bersalah.
Hardly Stefano, koordinator bidang isi siaran KPI, mengatakan durasi penyiaran sidang Jessica serta proporsi ulasan untuk keluarga korban yang lebih banyak "pasti ada pengaruhnya" terhadap asas praduga tak bersalah.
