Suaranya Seperti Pesawat Bikin Warga Panik, Puting Beliung di Pangkalpinang Rusak 17 Rumah

"Mau makan sudah menyedok nasi, tiba-tiba ada suara seperti pesawat, saya langsung keluar rumah, nasi saja berhamburan. Istri saya saja kondisi lagi..

Penulis: Zulkodri |
Zulkodri/Bangkapos
Anggota Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Tagana Kota Pangkalpinang ketika memasang terpal di kediaman Irawati korban angin puting bwliung di Kelurahan Kerabut Pangkalpinang, Senin (06/02/2017). 

Laporan wartawan Bangka Pos, Zulkodri

POSBELITUNG.COM, BANGKA -- Belasan rumah warga di sejumlah wilayah di Kota Pangkalpinang, rusak dihantam angin kencang, Senin (06/02/2017) siang.

Peristiwa bencana alam ini, terjadi untuk kedua kalinya selama awal 2017 ini di Pangkalpinang.

Informasi dihimpun bangkapos.com di lapangan, peristiwa bencana angin kencang ini, terjadi sekitar pukul 11.30 Wib menyebar di sejumlah titik yakni di Kelurahan Opas Indah, Lontong Pancur, Selindung Baru, Kerabut, Semabung dan Pasir garam.

Irawati warga Kelurahan Kerabut salah satu korban pemilik rumah yang rusak disapu angin mengakui saat kejadian dirinya sedang mengantar makanan ke sekolah anaknya yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

Plt Walikota Pangkalpinang, M Sopian ketika meninjau langsung rumah warga yang terkena bencana angin puting beliung di Kelurahan Kerabut, Senin ( 06/02/2017). Zulkodri/Bangka Pos
Plt Walikota Pangkalpinang, M Sopian ketika meninjau langsung rumah warga yang terkena bencana angin puting beliung di Kelurahan Kerabut, Senin ( 06/02/2017). Zulkodri/Bangka Pos ()

"Kejadian hanya hitungan detik, pas itu sekitar jam sebelas lewat. Saya pulang kerumah lihat sudah ada angin berputar seperti orang main gasing di belakang rumah saya, hanya hitungan detik, atap rumah saya diangkat," ungkap Irawati.

Kepanikan juga dirasakan oleh Isnan warga Lontong Pancur, yang mengaku panik saat angin kencang menghantam rumahnya.

"Pas itu saya, baru pulang dari cari kayu. Mau makan sudah menyedok nasi, tiba-tiba ada suara seperti pesawat, saya langsung keluar rumah, nasi saja berhamburan. Istri saya saja kondisi lagi sakit di dalam rumah, tambah panik," ucapnya.

Kepala Dinsos PPA Kota Pangkalpinang, Mikron Antariksa mengatakan setelah dilakukan pendataan sementara, jumlah korban bencana angin kencang, yang terjadi di Kota Pangkalpinang, Senin (06/02/2017) sebanyak 17 rumah.

Adapun titik lokasi yang terkena bencana menyebar di Kelurahan Lontong Pancur ada tiga rumah, Opas Indah dua rumah, Pasir Garam empat rumah, Kerabut dan Selindung Baru masing-masing tiga rumah , semabung baru dan sinar bulan juga masing-masing satu rumah.

"Total semuanya sementara ini, ada 17 rumah yang mengalami kerusakan sedang dan ringan. Sedangkan untuk bantuan bahan bangunan, insyaallah Rabu ini, sudah bisa didistribusikan," jelasnya.

Mikron Antariksa mengatakan awal 2017 ini, sudah dua kali Kota Pangkalpinang terkena bencana Alam Angin Puting Beliung.

Pertama terjadi, 13 januari lalu yang merusakkan 199 rumah warga termasuk fasilitas umum dan juga banyak pohon besar tumbang.

"Pangkalpinang ini, memang wilayah yang rawan angin kencang. Apabila tidak diantisipasi bukan tidak mungkin hingga bulan lima nanti, akan ada lagi rumah rusak akibat angin kencang," ucapnya kepada bangkapos.com, Senin (06/02/2017).

Saat disingung, apa salah satu penyebab seringnya bencana angin di Kota Pangkalpinang, menurut Mikron secara topografi Kota Pangkalpinang berbentuk cekungan, dimana di kiri dan kanan terutama di daerah perbatasan sudah banyak hutan yang gundul sehingga tidak ada lagi penahan angin.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved