Alat Berat yang Diamankan Satpol PP Belitung Mendadak Hilang

Laporan Wartawan Pos Belitung Dede Suhendar

POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Satu unit excavator yang sempat diamankan Satpol PP Kabupaten Belitung beserta tim gabungan Jumat (10/2/2017) pagi tiba-tiba raib dari lokasi di Dusun Mempiu, Desa Cerucuk, Kabupaten Belitung.

Menurut Plt Satpol PP, Alkar mengatakan, ketika anggotanya ingin menyampaikan berita acara penyerahan barang bukti kepada Polsek Badau, alat berat yang melakukan penambangan pasir liar di wilayah reklamasi PT Timah itu sudah hilang.

"Iya benar, tadi waktu anggota mau menyerahkan BAP ke Polsek Badau, excavator itu sudah dilarikan. Makanya tadi tim penyidik kami turun ke lapangan lagi sampai pukul 17.30 WIB memang tidak ada lagi," ujar Alkar saat dihubungi posbelitung.com, Jumat (10/2/2017) malam.

Baca: Tim Gabungan Amankan Satu Unit Excavator di Tambang Pasir Liar

Alkar sangat menyayangkan tindakan oknum tidak bertanggungjawab tersebut. Padahal dirinya berharap kegiatan penertiban itu bisa ditindaklanjuti.

"Beritakan saja itu, memang sudah dilarikan alat beratnya," katanya.

Baca: Punya Motor Mewah dan Pakai Gelang Emas, Kok Masuk Data Warga Miskin?

Sebelumnya tim gabungan yang berjumlah 55 orang dari Satpol PP, Polisi Militer dan Polsek Badau mengamankan satu unit excavator yang melakukan penambangan pasir liar di area reklamasi PT Timah di Dusun Mempiu, Desa Cerucuk.

Kegiatan tersebut dilakukan atas surat dari Kepala Desa Cerucuk kepada Bupati Belitung tertanggal 6 Februari 2017. Usai penertiban, anggota Satpol PP kembali ke kantor untuk membuat berita acara penyerahan barang bukti yang akan ditujukan kepada Polsek Badau untuk ditindaklanjuti.

Namun sialnya, ketika anggota mengantarkan surat tersebut, excavator sudah tidak berada di lokasi.