Kapolsek Bantah Eskavator yang Dibawa ke Pelabuhan Sama dengan Eskavator yang Dirazia

Jajaran Polsek Badau telah melakukan pendalam perkara raibnya alat bukti sebuah eskavator perambah reklamasi PT Timah di Dusun Mempiyu, Desa Cerucuk..

Penulis: Disa Aryandi |
Istimewa
Alat berat yang diamankan tim gabungan dari lokasi tambang pasir tanpa izin, diangkut trailer menuju ke arah Pelabuhan Pegantungan, Badau, Sabtu (11/2/2017) 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Jajaran Polsek Badau telah melakukan pendalam perkara raibnya alat bukti sebuah eskavator perambah reklamasi PT Timah di Dusun Mempiyu, Desa Cerucuk, Badau.

Kapolsek Badau, Iptu Chandra Adi Perdana menyatakan sempat beredar kabar eskavator merek Hitachi tersebut sempat diangkut melewati Desa Cercuk menuju Pelabuhan Tanjung Batu.

Bahkan kabar yang berkembang eskavator orange tersebut dibawa keluar Pulau Belitung dengan menggunakan Tongkang.

Namun Chandra mengatakan, bahwa bukan eskavator yang dimaksud bukan eskavator yang diamankan petugas gabungan di lahan reklamasi PT Timah.

"Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke pelabuhan, dan itu bukan alat berat yang dimaksud. Alat berat seperti itu banyak yang sama, dan kebetulan yang lewat di Cerucuk itu sama," ungkap Chandra kepada posbelitung.com, Senin (13/2/2017).

"Kebetulan saja sama. Kami sudah cek semuanya, alat berat yang masuk ke tongkang itu juga beda dengan alat berat yang hilang. Tidak mungkin kami mau membiarkan alat berat itu," bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit eskavator diamankan Satpol PP Kabupaten Belitung, Jumat (10/2/2017) sekitar pukul 10.00 WIB di lahan reklamasi PT Timah Dusun Mempiyu, Desa Cerucuk, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.

Alat berat yang belakangan diketahui raib dari lokasi tersebut, dikabarkan dilarikan oleh orang tidak bertanggung jawab ke sebuah kawasan perkebunan sawit.

Kemudian keesokan harinya, alat berat bermerek Hitachi tersebut diduga dibawa ke Pelabuhan Tanjung Batu dengan menggunakan sebuah mobil berukuran besar.

Dari sumber posbelitung.com yang enggan disebutkan namanya, alat berat tersebut semula keluar dari Simpang Empat Dusun Mempiyu melewati Dusun Petikan.

Tidak sedikit warga bertempat tinggal di kawasan tersebut melihat bahwa alat berat tersebut keluar.

"Iya ada alat berat itu lewat, alat berat yang dirazia Satpol PP kemarin," ucap seorang pria tersebut kepada posbelitung.com, Minggu (12/2/2012).

Kapala Desa (Kades) Cerucuk, Syamsul Busroni memastikan bahwa alat berat yang diangkut mobil trailer tersebut adalah alat berat yang sebelumnya dirazia oleh petugas.

Syamsul Busroni berada di lokasi saat Satpol PP melakukan razia dan melihat alat berat tersebut.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved