Borok First Travel Kian Terkuak Setelah Sepekan Bosnya Ditangkap, Banyak Korban Buka Mulut
Sepekan usai ditangkap, borok First Travel kian terkuak. Korban-korban penipuan itu satu per satu buka mulut.
Akhirnya kt mohon mediasi HIMPUH
Hamdalah, pas visit ke 2 ke ketemu salah satu pengurus senior HIMPUH, di arrange ketemu lgsg owner travel di HIMPUH
Syukron bisa selesai
Kalo ada yg kasus serupa, sebaiknya jg bisa ke HIMPUH langsung
Travel tsb bisa di ban dr asosiasinya sendiri," ujar @Mahesa_Aditya_.
"FT ini ga ikutan dan malah ditolak masuk HIMPUH karena skema bisnis nya ga jelas," komentar @mz_heroe.
"Alibi ft ditolak, kata ft mereka pd iri kok ft bs murah," sahut @sugiyanta.
"Umroh skrang dah mahal mas. 14 jt mah murah bnget," komentar @Sukr3ni.
"Tiket pesawat aja itu mah 14 jt ,akomodasi di tanah suci ya subsidi silang dari jamaah yg daftar belakangan," komentar @jack17Nama
"Ada sodara n tetangga jg yg ga brkt2. Malahbdah 2 kali diminta tambahan ongkos, kesalahan utama FT memberikan promo kpd calon semua jamaah," komentar @JokoSumiyanto.
"Bukan soal duit saja, tp juga menjual agama. Banyak Org ribut soal penista yg kualitatif sifatnya. Ini kuantitatif n kualitatif juga," komentar @BepeBluesteel.
Rp 550 Miliar Uang Jemaah 'Dimakan'
Bos First Travel Andika Surachman beserta istrinya Anniesa Desvitasari, diduga menipu calon jemaah yang ingin umrah.
Bayarnya murah, tapi tak kunjung berangkat.
"Pelaku ditangkap karena menjanjikan dengan cara menawarkan biaya umroh," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto.
Keduanya disangkakan Pasal 55 jo Pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan serta Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Dari hasil penyidikan, polisi memperkirakan First Travel telah meraup keuntungan mencapai Rp 550 miliar.
