Dua Siswa SMK Nekat Curi Mobil dan Gorok Leher Driver Taksi Online, Padahal Anak Orang Mampu
Ia menjelaskan posisi korban tidak bisa berbuat banyak dan melakukan perlawanan karena sedang menggunakan safety belt dan konsentrasi mengemudi.
POSBELITUNG.COM - Deni Setiawan (25), menjadi korban penggorokan oleh dua pelajar SMK yang masih berusia 16 tahun.
Deni merupakan supir taksi online, dan dua pelajar tersebut berusaha mencuri mobil miliknya.
Jasadnya ditemukan di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang, Sabtu (20/1/2018).
1. Kronologi
Dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku melakukan order pada hari Sabtu (20/1) pukul 20.00 dari rumah IBR di daerah Lemah Gempal, Semarang Selatan.
Keduanya pesan taksi online dengan tujuan Sambiroto, Tembalang.
"Sesampai di depan Citra Grand mereka eksekusi, satu duduk di samping sopir, satu di belakang, yang di depan bertugas mengajak ngobrol, yang belakang eksekusi," imbuh pria yang akrab disapa Abi tersebut.
Ia menjelaskan posisi korban tidak bisa berbuat banyak dan melakukan perlawanan karena sedang menggunakan safety belt dan konsentrasi mengemudi.
2. Sosok Pelaku
Dua tersangka penggorokan sopir transportasi online Go Car yaitu dua remaja inisial IDR dan dan IBR masih berusia 16 tahun.
Mereka mengaku tega melakukan pembegalan dan penggorokan korban dan mengambil mobil karena menunggak SPP di SMK Negeri di Kota Semarang.
Meski demikian, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji menyatakan masih mendalami motif dari pelaku.
Kapolrestabes juga sudah mengundang orangtua kedua remaja yang masih duduk di bangku SMK tersebut.
Dua tersangka adalah pelajar kelas X di SMK Negeri di Kota Semarang. Dua pelaku adalah teman sekelas.
"Orangtuanya mampu, dan mengaku rutin memberikan uang SPP, nah ini nanti akan kami kembangkan, karena keduanya saat ini ketika diintrogasi masih saling melempar," jelang Abioso Seno Aji, Selasa (23/1/2018).
