Gadis Cantik Calon Perawat Beberkan Modus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter, 'Lima Menit Lebih'
Korban akhirnya disuruh tidur telentang dan pemeriksaan dengan stetoskop ditempelkan berdalih tidak mendengar detak jantung...
Tes calon perawat laki-laki tidak sampai 10 menit lalu keluar.
Setelah calon perawat laki-laki keluar, giliran korban menjalani tes.
Korban dipersilakan masuk, "mari silakan". Sebentar ya, saya disuruh tensi, padahal korban sebelumnya sudah pernah ditensi.
Tapi dokternya tidak membawa alat tensi, dan hanya membawa stetoskop.
Korban saat itu berargumen sudah ditensi sebelumnya kenapa harus tensi ulang.
Silakan telentang, kemudian kelambu ditutup.
Pertama dilakukan tes mata. Korban akhirnya disuruh tidur telentang dan pemeriksaan dengan stetoskop ditempelkan berdalih tidak mendengar detak jantung dan minta kancing baju dibuka.
Dengan tatapan mata sedih, korban saat menjalani visum di RS Bhayangkara Polda Jatim sempat curhat pada salah seorang dokter yang menangani.
Ia lantas menceritakan, "Saya dibuat mainan sampai lima menit lebih," terangnya.
Korban sempat dibuat tak berdaya karena diajak ngomong dan dialihkan pembicaraannya.
Waktu ditanya profesi keperawatan kenapa kamu pegang lebih dari lima menit? Katanya pemeriksaan adanya push atau nanah.
Kata dokter yang menangani waktu visum kalau memeriksa nanah sekali saja cukup.
Kalau nggak keluar berarti sehat. Lagian sebelum kita memegang dilihat memerah atau tidak.
Begitu sang dokter menyuruh buka bawah, bilang gini pernah keputihan? Saya jawab pernah.
Wah kalau begitu saya harus lihat. Serius dok. Ucapan itu dilakukan korban sampai 3 kali. Kalau semisal tidak memeriksa kalau ada apa-apa, saya yang disalahkan. Soalnya saya yang memeriksa.
