PM Ini Mundur Karena Diminta Rakyatnya Lewat Demo, Lihat yang Dillakukan Lewat Facebook

Gelombang aksi demonstrasi rakyat Armenie yang terjadi sejak pekan lalu menuai puncaknya pada Senin

Serzh Sargsyan, mantan Perdana Menteri Armenia.(EPA via BBC) 

Namun, dalam sidang parlemen Selasa pekan lalu, Sargsyan secara resmi dikukuhkan sebagai perdana menteri ke-15 Armenia.

Selain faktor kekuasaan, Sargsyan dikritik karena diduga mempunyai hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Setelah pengumuman pengunduran diri Sargsyan, Pashinyan memberi selamat atas "kemenangan" yang diraih oleh rakyat Armenia.

"Anda telah menang wahai warga Republik Armenia. Tidak ada yang bisa meraih kemenangan itu dari tangan Anda," ujar Pashinyan di Facebook.

Sementara itu, Rusia melalui juru bicara Dmitry Peskov menyatakan kalau Kremlin memperhatikan dengan serius situasi politik di Armenia.

"Masalah di sana merupakan masalah internal. Isu mengenai intervensi kami tentunya sangat tidak pantas," kata Peskov.

Baca: Pohon Berusia 7 Abad Mulai Roboh Pemerintah India Selamatkan dengan Infus Pestisida

//

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved