Ketika Aktivis Munir Sebut Prabowo Hanya Jadi Korban, Ini Fakta Sebenarnya

Pollycarpus, terpidana kasus pembunuhan aktivis Munir akhirnya bebas. Bebasnya Pollycarpus

Editor: Evan Saputra
Kompas/Kartono Ryadi
Prabowo Subianto saat masih berpangkat Mayjen dan menjabat Danjen Kopassus TNI AD, bertindak selaku komandan upacara pada geladi resik Gelar Pasukan Kopassus 1997 di Batujajar, Bandung, Jumat (11/4/1997). 

Pernyataan Almarhum Munir tentang Ketidakadilan yang Menimpa Capres Prabowo Subianto pada tragedi berdarah Mei 1998, isu penculikan, dan penembakan mahasiswa Universitas Trisakti.

Semuanya ditimpakan pada sosok Prabowo.

Menurut Munir, Kontras mengajukan gugatan kepada Dewan Kehormatan Perwira (DKP).

"Penculikan itu karena perintah orang dan kemudian orangnya dilakukan tindakan, tapi begitu disidang, pelaku menyatakan, ini atas hati nurani," katanya.

"Prabowo mengapa tidak ditarik menjadi saksi, tidak hanya korban, tapi Prabowo butuh pengadilan," katanya.

Adanya ketidakjelasan yang ada sekarang, menurut Munir, sama saja mencemarkan nama baik Prabowo Subianto untuk selamanya.

Kalau memang bersalah hukum layaknya orang yang bersalah, kalau memang tidak bersalah jangan terus menerus dibiarkan.

Penculikan itu karena perintah orang dan kemudian orangnya dilakukan tindakan, tapi begitu disidang, pelaku menyatakan, ini atas hati nurani.

Prabowo mengapa tidak ditarik menjadi saksi, tidak hanya korban, tapi Prabowo butuh pengadilan,

"Jadi, ini kan persoalannya begini, orang gak tahu sebenarnya, Pak Prabowo itu benar menculik atau tidak, investigasi mengarah ke situ, tapi dia sendiri tidak pernah (diberikan kesempatan untuk) bicara," katanya.

Menurut Munir, berapa besar sih rutinitas dia untuk melakukan itu?

"Bagaimana otoritas di atas dia mengetahui tentang itu, ada tidak pernah dilaporkan, tapi tidak ada tindakan dari atasan untuk menghentikan, macam-macam," katanya.

Jadi, kata Munir, ada satu ruang kosong tebal di situ, tidak tersentuh, ini perlu ruang.

"Jadi, saya kira, ini semua, yang begini begini harus digugat, memang," katanya.

Sementara itu, saat bebasnya Pollycarpus membuat sejumlah kalangan bicara terkait misteri kasus Munir.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved